Obituari

Innalillahi, KH Nur Hamid Wijaya Tokoh Senior NU Demak Wafat

Selasa, 14 April 2020 | 04:15 WIB

Innalillahi, KH Nur Hamid Wijaya Tokoh Senior NU Demak Wafat

Almarhum KH Hamid Wijaya (Foto: Dok keluarga)

Demak, NU Online
Nahdliyin Kabupaten Demak, Jawa Tengah berduka. KH Nur Hamid Wijaya (74 tahun) tokoh senior NU meninggal dunia. Berita duka ini beredar di beberapa grup WA aktivis NU di kota wali, Selasa ( 14/4) pagi.
 
NU online ketika mengkonfirmasi Khabar ini kepada salah seorang politisi  Kabupaten Demak M Rifai diperoleh jawaban dan membenarkan bahwa aktivis NU yang juga mantan Ketua DPC PPP Demak ini telah menghembuskan nafasnya yang terakhir Selasa pukul 04.00 wib.
 
"Almarhum meninggal saaat menjalani perawatan atas penyakit yang di deritanya di RSI Sultan Agung Semarang," kata Rifai di Demak Selasa (14/4).

Dikatakan, almarhum terjun di medan juang NU sejak nyantri di Pesantren Bandungsari Grobogan nyantri langsung bergabung dan memperkuat barisan NU Demak.  
 
"Pengabdianya di NU dilewati tanpa terputus mulai dari IPNU, Ansor hingga NU.
Ketekunannya menjalankan amanat organisasi dan kiai, mengantarkan aktivis ini yang dekat dengan kalangan muda NU menjadi anggota DPRD Kabupaten Demak beberapa periode," ungkapnya.
 
Disampaikan, menjadi anggota DPRD Demak dijalaninya sejak zaman Orde Baru melalui Partai NU. Amanat yang sama terus diembannya paska NU berfusi ke PPP bersama Parmusi, Perti, dan PSII hingga tahun 2001.
 
"Karier di legislatif diakhiri karena mengemban tugas baru sebagai Wakil Bupati Demak," bebernya.
 
Dia menambakan, jalur politik menjadi pilihan jalan hidupnya dalam berbakti kepada masyarkat melalui Partai NU dan PPP hingga menghantarkannya menjadi menduduki posisi puncak, masing-masing sebagai Wakil Ketua DPRD Demak 4 periode dan Wakil Bupati Demak satu periode.
 
Menurut rencana, jenazah almarhum akan diberangkatkan dari rumah  duka Kalikondang, Demak dan di makamkan di TPU Tlogorejo, Wonosalam jam 14.00 hari ini.
 
Ketua Umum MUI Demak KH Muhammad Asyik mengatakan, almarhum adalah sosok yang ulet, tekun, gigih, dan konsisten dalam berjuang untuk masyarakat melalui jalur politik.
 
"Itu testemoni kami, dulu saat muda kami bersama-sama beliau digembleng oleh para romo kiai NU di Demak. Dibimbing bagaimana membentengi kepentingan NU dan bangsa dari berbagai hambatan yang menghadang," kata Kiai Asyiq yang juga mantan Wakil Bupati Demak periode 2006-2011.
 
Politisi PPP Jawa Tengah H Masruhan Samsurie mengatakan, warga Jawa Tengah dan Demak khususnya perlu meneladani kegigihan dan konsistensi almarhum dalam menentukan sikap politik.
 
Menurutnya, meski usianya sudah diambang senja, namun tetap meluangkan waktu dan pemikiran untuk masa depan partai. 
 
"Kami merasa kehilangan atas kepergian almarhum. Kepada generasi muda dan umat Islam di Demak diharapkan dapat meneladani jejak langkah perjuangan almarhum yang tidak pernah absen dalam dinamika perjalanan di partai," pungkasnya. 
 
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz