Parlemen

Boleh Juga, Nih! FPKB Usulkan Santri Hafal Alfiyah Dapat Beasiswa

Sabtu, 4 September 2021 | 04:35 WIB

Boleh Juga, Nih! FPKB Usulkan Santri Hafal Alfiyah Dapat Beasiswa

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI Nur Huda Yusro, mengusulkan program beasiswa bagi santri yang hafal kitab Alfiyah Ibnu Malik.

Jakarta, NU Online

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI mengusulkan program beasiswa bagi santri yang hafal kitab Alfiyah Ibnu Malik. Hal ini disampaikan Nur Huda Yusro, dalam rapat kerja di Komisi VIII bersama Kemenag RI, sebagai usulan yang dimasukkan dalam program modernisasi beragama.

 

"Terkait usulan PKB dalam program moderasi beragama, kami mengusulkan agar ada beasiswa untuk santri yang hafal kitab Alfiyah atau santri yang memiliki kemampuan membaca kitab kuning secara fasih," terang Huda di Senayan, Jakarta, Rabu (2/9) lalu.

 

Kitab Alfiyah Ibnu Malik yang tebalnya 1002 bait merupakan kitab rujukan utama para santri yang mempelajari kaidah sintaksis dan morfologi bahasa Arab. Kitab ini umum dipelajari di Pondok Pesantren bersama dengan Kitab Al-ajurumiyah dan Imriti. Huda berpendapat, pemberian beasiswa pada santri yang mampu menguasai kitab ini, akan mampu berkontribusi terhadap tujuan program moderasi beragama.

 

"Jadi misal beasiswa ini diberikan kepada 100 santri per-tahun, kemudian mereka bisa UIN, maka kita bisa terus menambahkan populasi mahasiswa berbasis literasi beragama," imbuhnya.

 

Program moderasi beragama yang dicanangkan Kemenag menjadi salah satu program utama yang diharapkan Presiden Jokowi. Moderasi beragama bertujuan menjadi konsepsi yang dapat membangun sikap toleran dan rukun guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

 

"Sebagai upaya menghadirkan jalan tengah atas dua kelompok ekstrem antara liberalisasi dan konservatisme dalam beragama, implikasi beasiswa menjadi sejalan dengan tujuan moderasi beragama sebagaimana diharapkan Presiden Jokowi," tutur Huda.

 

"Diskusi keagamaan di kampus akan menjadi lebih bermutu dan juga khazanah keilmuan akan semakin kaya di ruang-ruang belajar di kampus," pungkas Huda.

 

Editor: Zunus Muhammad