Mentan Canangkan Gerakan Tanam Padi Jagung Serentak Se-Indonesia
NU Online Ā· Selasa, 12 Mei 2020 | 06:50 WIB
Dalam situasi pandemi covid 19 yang belum berakhir ini, tidak menyurutkan langkah Kementerian Pertanian sebagai salah satu garda terdepan dalam upaya penanganan dampak wabah Covid 19.Ā Kementan sesuai arahan Presiden Jokowi dituntut melakukan langkah konkret untuk menjamin ketersediaan pangan terutama di masa pandemi ini.
Acara video conference yang digelar kali ini diikuti oleh 77 titik yang menggambarkan kabupaten yang sedangĀ tanam, panen padi dan jagung, bahkan ada GubernurĀ NTT serta 22 BupatiĀ dariĀ Jayapura, Merauke, Tapin, Sumbawa Barat, Humbang S, Aceh Barat Daya, Batang, Barru, Enrekang, Lingga, OKI, Banyuasin, Bungo, Landak, Kolaka, Belu, Batang, Bone, Bone Bolango, Pringsewu, Lingga,Ā Ā dan Tuban dan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang bergabung sebagai wujud sikap komitmennya untuk mendukung langkah yang dilakukan Mentan SYL.Ā
Pada tahun 2020 secara nasional pemerintah mentargetkan luas tanam padi 11,66 juta ha, berpotensi menghasilkan 33,6 juta ton beras. Untuk jagung, ditargetkan seluas 4,49 juta ha, berpotensi menghasilkan 24,17 juta ton pipilan kering.Ā
Disebutkan strategi yang akan dilakukan Pemerintah diantaranya dengan peningkatan indeks pertanaman dengan cara percepatan pengolahan lahan sehingga dapat segera melakukan tanam padi, sertaĀ perluasan di areal baru pada lahan kering, lahan rawa-lebak, dan hasil cetak sawah. Mengoptimalkan bantuan alsintan prapanen dan pascapanen dan mempercepat pelaksanaan kegiatan APBN dan APBD tahun 2020. Yang tidak kalah penting adalah meningkatkan pendampingan dan pengawalan pelaksanaan kegiatan di lapangan oleh penyuluh, babinsa, POPT, Pengawas Benih Tanaman, dan Kepala Cabang Dinas di Kecamatan.
Lebih lanjut Suwandi menjelaskan bahwa Berdasarkan KSA BPS diketahui bahwa potensi panen padi bulan Mei 2020 mencapai 1,25 juta ha, yang dapat menghasilkan beras sebesar 3,43 juta ton.Ā Sedangkan potensi panen padi bulan Juni 2020 mencapai 0,74 juta ha, yang dapat menghasilkan beras sebesar 1,94 juta ton. Stok beras akhir Juni 2020 diperkirakan masih mencapai 6,84 juta ton. Untuk komoditas jagung, disepakati potensi panen bulan Mei 2020 seluas 0,21 juta ha, yang dapat menghasilkan pipilan kering dengan kadar air 15% sebanyak 0,98 juta ton.Ā
Suwandi berharap para penyuluh melaporkan perkembangan luas tambah tanam padi diwilayah kerjanya secara berjenjang melalui sms kepada koordinator penyuluh dan KCD/KUPT Dinas Kecamatan.ā Jangan sampai lupa untuk selalu mengirimkan laporan harian ke Dinas Pertanian Kabupaten/kota yang kemudian dilanjutkan ke Dinas Provinsi dan Pusat/pendamping UPSUS Pusat masing-masing Kabupaten/ Kota,ā tutupnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua