Dari Pengembangan Islam Nusantara, Pemberdayaan Syuriyah sampai Ekonomi Syariah

Keputusan sembilan anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) untuk memilih KH Ma’ruf Amin sebagai rais aam PBNU periode 2015-2020 mencerminkan pengakuan para kiai sepuh terhadapnya. Ia memiliki berbagai kapasitas yang diperlukan untuk memimpin organisasi Islam terbesar di Indonesia ini. Pandangan-pandangannya secara jelas dapat dilihat oleh publik dalam berbagai isu agama nasional.

Rabu, 26 Agustus 2015 | 02:01 WIB

Terpopuler

Khutbah Jumat: Maulid Nabi Muhammad dan 5 Tugas Kenabian

Khutbah Jumat: Tidak Ada Alasan untuk Tidak Bersyukur atas Kelahiran Rasulullah

Peristiwa Pengemudi Ojol Tewas Dilindas Polisi Picu Perlawanan Rakyat Lebih Besar

Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz

Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw

Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan

Terkini

Lihat Semua

Nasional

Fatayat NU Minta Aparat Humanis, Prioritaskan Keselamatan Anak dan Perempuan

Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:00 WIB

Nasional

Sebut Rakyat yang Ingin Bubarkan DPR Tolol, Sahroni Dicopot dari Wakil Ketua Komisi III

Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:30 WIB

Nasional

PBNU Ajak Masyarakat Doakan dan Shalat Ghaib untuk Affan Kurniawan

Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:15 WIB

Nasional

Konferensi Pemikiran Gus Dur, Greg Barton Sebut Gus Dur Jadikan Islam Lebih Kontekstual

Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:00 WIB

Nasional

Rakyat Pati Aksi di Gedung KPK Awal September 2025, Desak Penetapan Sudewo Jadi Tersangka

Jumat, 29 Agustus 2025 | 19:30 WIB