Ahli Waris Sunan Kalijaga Minta Tradisi Garebeg Besar Dilestarikan
NU Online · Kamis, 27 November 2008 | 06:59 WIB
Sesepuh ahli waris Sunan Kalijaga, Raden Soedioko, meminta masyarakat setempat dapat melestarikan tradisi garebeg besar atau peringatan Hari Raya Idul Fitri. Ia juga berharap para pemimpin Demak mendukung upaya pelestarian tradisi tersebut.
Raden Soedioko mengatakan hal itu saat menerima Bupati Demak Tafta Zani dalam acara pisowanan (kunjungan) ke kediamannya di Kasepuhan Suko Sasono Renggo Kadilangu, beberapa waktu lalu.<>
Ia menambahkan, untuk mendukung kelancaran perayaan garebeg, panitia dari kasepuhan Kadilangu telah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari persiapan pelaksanaan ritual penjamasan pusaka, hingga selamatan tumpeng sembilan.
Salah satu dari puncak rangkaian garebek besar itu adalah penjamasan dua pusaka Sunan Kalijaga, yakni Kutang (Jubah) Ontokusumo dan Keris Kiai Crubuk, yang berada di Kompleks Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengucapkan berterima kasih atas perhatian kasepuhan. Garebeg besar, menurutnya, adalah salah satu tradisi di Demak yang harus diuri-uri oleh masyarakatnya.
“Pemkab Demak sangat berkepentingan untuk nguri-uri tradisi yang ada di daerah. Sebab, dengan menjaga kelestarian tradisi tersebut, berarti menjaga budaya yang ada,” katanya, seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Rosidi Eros. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua