Warta

Antisipasi Kerusakan Lift Pemukiman Jamaah Haji di Makkah

NU Online  ·  Sabtu, 20 November 2004 | 01:30 WIB

Jeddah, NU Online
Pemakaian fasilitas lift saat berkumpulnya jutaan umat Islam di Makkah volumenya cukup tinggi dan tangga gedung hanya sebagai alternatif jalur turun naik jamaah haji di semua rumah bertingkat bahkan saling antri bergantian pada waktu-waktu tertentu biasanya menjelang dan usai shalat berjamaah di Masjidil Haram.

Sebagai antisipasi hal tersebut, pihak Pertahanan Sipil Arab Saudi tengah mengkaji inisiatif pemasangan alat kontrol pada setiap lift Hotel, suite room, pondokan bertingkat di kota Makkah yang terjaring secara on line ke komputer pusat informasi Pertahanan Sipil. Hal ini, dalam rangka salah satu upaya peningkatan pelayanan terhadap para tamu Allah yang menunaikan ibadah di tanah haram.

<>

Brigjen Jamil Muhammad Arbain, Komandan Pertahanan Sipil Kota Makkah menjelaskan, “Pengkajian ini bertujuan untuk mengantisipasi kejadian macetnya lift yang sedang digunakan jamaah selama musim umrah dan musim haji yang volume pemakaiannya cukup tinggi khususnya pemukiman seputar Masjidil Haram.” Demikian dilansir harian Al Watan, edisi Jum’at (19/11/2004).

Jamil Arbain menambahkan, alat kontrol tersebut memberikan isyarat otomatis ke pusat informasi Pertahanan Sipil bila ada kejadian lift macet yang terkadang mengakibatkan jamaah terkurung di dalamnya supaya langsung ditangani oleh petugas terdekat di lokasi kejadian.

Alat kontrol tersebut akan diketahui data lengkap seperti lokasi pemukiman, jenis merk lift, perusahaan langganan service dan informasi lainnya, semuanya termonitor secara jelas di komputer pusat.

Komandan Pertahanan Sipil memaparkan, selama musim tahun lalu jumlah kejadian terkurungnya jamaah dalam lift akibat terjadinya kemacetan hanya sekitar 700 kali.

“Jumlah pemukiman di sekeliling dekat Masjdil Haram mencapai 470 lebih Hotel berbintang dan suite room serta lebih 90 unit bangunan bertingkat yang ditempati oleh para dhuyufurrahman perlu antisipasi segera bila terjadi kerusakan lift.” Tegas Jamil Arbain.

Kontributor : Yasin Santu