Warta BULAN HARLAH KE-82 NU

Digelar Pengobatan Gratis, Pasien Membludak

Ahad, 27 Januari 2008 | 10:08 WIB

Jakarta, NU Online
Masih menyambut puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-82 Nahdlatul Ulama (NU) pada 3 Februari mendatang, digelar juga pengobatan dan pemeriksaan mata gratis untuk masyarakat.

Namun, tak disangka. Pasien aksi sosial yang digelar di halaman Kantor Pengurus Besar NU, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Ahad (27/1) pagi itu membludak. Dari 500 pasien yang ditargetkan panitia, membengkak hingga 600 orang. Panitia pun kewalahan.<>

Sejak pukul 08.00 WIB, warga mulai memadati halaman Kantor PBNU untuk mendapatkan pelayanan tim medis. Sebagian besar dari mereka terdiri dari ibu-ibu dan pria usia lanjut. Warga tampak antusias mengikuti program kegiatan NU Peduli itu.

Tak hanya itu. Panitia juga memberikan fasilitas operasi katarak gratis bagi 82 pasien yang teridentifikasi.

Sekretaris Panitia Pelaksana Harlah ke-82 NU, Anas Thahir mengatakan, kegiatan sosial tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan pelayanan terhadap umat karena NU didirikan memang untuk umat dan bangsa Indonesia.

Ini menunjukkan bahwa kami sangat peduli dengan masalah yang dihadapi masyarakat,” ungkap Anas kepada wartawan di sela-sela kegiatan tersebut.

Kegiatan pengobatan gratis itu tak hanya digelar di Jakarta, tapi juga diselenggarakan kepengurusan NU di bawah secara serentak di seluruh daerah di Indonesia. ”Dalam rangka Harlah NU ini, kegiatan serupa juga digelar oleh PW, PC dan MWC NU di semua daerah,” tutur Wakil Sekretaris Jenderal PBNU itu.

Di tempat yang sama, PBNU juga membagikan 2000 bibit pohon buah-buahan kepada warga Jakarta. Aksi yang dilakukan puluhan aktivis lingkungan hidup NU itu sempat membuat arus lalu lintas di kawasan Jalan Kramat Raya sempat macet. Hal itu terjadi karena banyaknya para pengguna jalan yang ingin mendapatkan bibit pohon yang dibagikan.

Terkait kegiatan bagi-bagi bibit pohon buah-buahan itu, Anas mengatakan, NU selama ini telah memberikan perhatian terhadap masalah lingkungan hidup. Selain membagikan bibit pohon, pihaknya juga telah lama melakukan kampanye pelestarian lingkungan hidup melalui pesantren dan kelompok masyarakat di lingkungan NU.

“Kami membagikan 2 juta lebih bibit buah-buahan kepada masyarakat. Ini dalam rangka kampanye pemansan global dan tentunya perayaan Harlah NU,” ungkapnya. (rif)