Jakarta, NU Online
Sekelompok pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuda Indonesia (FKPI) dan ratusan warga pada Minggu (12/9) pukul 23.00 WIB memadati acara "Malam 1001 Doa" di depan gedung Kedubes Australia, sebagai wujud keprihatinan atas terjadinya bom Kuningan pada Kamis (9/9).
FKPI merupakan eleman organisasi mahasiswa yang antara lain terdiri atas Persatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI), Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Ikatan Pemuda Nadhalatul Ulama (IPNU), Hikmah Buddhi, dan Ikatan Mahasiswa Mudahammadiyah (IMM).
"Malam 1001 Doa merupakan aksi keprihatinan seluruh umat beragama di mana pun dengan melakukan doa bersama bagi korban tewas Bom Kuningan yang mencapai 9 orang, dan mendoakan ratusan korban luka berat dan ringan," kata Ketua Umum FKPI yang juga Ketua Umum PMII, Malik Haramain.
Acara yang juga dihadiri sebagian keluarga korban bom Kuningan itu, ditandai dengan penyalaan lilin, pergelaran musik oleh Franky Sahilatua, dan pembacaan puisi bertajuk menentang aksi kekerasan dan aksi teroris yang mengakibatkan korban manusia dan kemanusiaan.
Acara yang dikawal ketat aparat keamanan itu berlangsung khidmat, meski memacetkan arus lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said dari arah Menteng ke Mampang Prapatan, akibat para pengendara mobil dan sepeda motor menurunkan laju kenderaannya.
Mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang sedianya dijadwalkan ikut dalam acara tersebut, namun hingga pukul 00.00 WIB, Gus Dur yang juga Ketua Dewan Syuro PKB itu tidak hadir karena masih Jawa Timur.
Sebelumnya sekitar 300 0rang sekitar jam 20.00 WIB malam di sekitar Bundaran HI juga mengadakan doa dan renungan dengan menyalakan lilin untuk mengenang tragedi bom Kuningan dan aktivis HAM Munir (cih)
<>Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua