Warta
JELANG MUKTAMAR
Gus Sholah: Saya Siap Pimpin NU
NU Online · Ahad, 14 Februari 2010 | 01:00 WIB
Palu, NU Online
Masing-masing kandidat menyatakan kesiapannya memimpin Nahdlatul Ulama. Salah satu kandidat KH. Solahuddin Wahid atau Gus Solah mengaku siap menggantikan posisi Hasyim Muzadi pimpin NU.
"Insya Allah saya siap memimpin NU mendatang," kata pria yang akrab disapa Gus Solah di tengah-tengah peserta dialog nasional kebangsaan Pra Muhtamar NU ke-32, di Palu, Sabtu (13/2).<>
Dialog tersebut dihadiri sejumlah pengurus wilayah dan cabang NU dari kawasan timur Indonesia. Kegiatan yang berlangsung tiga hari ini akan merumuskan beberapa pokok-pokok pikiran penting yang akan dibawa ke forum Muhtamar NU ke-32 di Makassar 22-27 Maret .
Gus Solah mengatakan, keinginan untuk maju sebagai kandidat ketua PBNU karena dirinya mendapat dorongan dari sejumlah kiyai berpengaruh di Jawa Timur.
"Saya katakan kepada kiai, saya ini kan sudah tua. Tapi kata mereka, usia itu tidak menjadi hambatan dalam memimpin NU," tutur Gus Solah disambut aplaus oleh peserta yang memadati ball room salah satu hotel berbintang di Palu. (min)
Masing-masing kandidat menyatakan kesiapannya memimpin Nahdlatul Ulama. Salah satu kandidat KH. Solahuddin Wahid atau Gus Solah mengaku siap menggantikan posisi Hasyim Muzadi pimpin NU.
"Insya Allah saya siap memimpin NU mendatang," kata pria yang akrab disapa Gus Solah di tengah-tengah peserta dialog nasional kebangsaan Pra Muhtamar NU ke-32, di Palu, Sabtu (13/2).<>
Dialog tersebut dihadiri sejumlah pengurus wilayah dan cabang NU dari kawasan timur Indonesia. Kegiatan yang berlangsung tiga hari ini akan merumuskan beberapa pokok-pokok pikiran penting yang akan dibawa ke forum Muhtamar NU ke-32 di Makassar 22-27 Maret .
Gus Solah mengatakan, keinginan untuk maju sebagai kandidat ketua PBNU karena dirinya mendapat dorongan dari sejumlah kiyai berpengaruh di Jawa Timur.
"Saya katakan kepada kiai, saya ini kan sudah tua. Tapi kata mereka, usia itu tidak menjadi hambatan dalam memimpin NU," tutur Gus Solah disambut aplaus oleh peserta yang memadati ball room salah satu hotel berbintang di Palu. (min)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua
