Warta MUKTAMAR XI JATMAN

Habib Luthfy: Thariqah Siap Menjadi Teladan Ummat

Rabu, 11 Januari 2012 | 11:14 WIB

Malang, NU Online
Sebagai wadah penyatuan berbagai ajaran thariqah, Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah yang saat ini telah tumbuh dan berkembang dengan pesatnya di negeri tercinta Indonesia, siap menjadi teladan kepada ummat khususnya dan bangsa pada umumnya. 

Apalagi para pengikut thariqah dalam kesehariannya senantiasa mengumandangkan kalimat "Laa ilaaha illallah" sehingga mereka menjadi manusia yang terhormat. Jika saja semua itu dapat tumbuh di negeri tercinta ini, maka tiada bedanya penghuni bumi melihat bintang yang menghiasi di langit yang biru.
<>
Demikian dikatakan Rais Aam Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah Habib Muhammad Luthfy bin Ali bin Hasyim bin Yahya dalam khutbah iftitah pada acara pembukaan Muktamar ke 11 Thariqah yang berlangsung hari ini (11/1) di Pesantren Al Munawariyah Bululawang Kabupaten Malang Jawa Timur.

Dikatakan, sebagai organisasi keagamaan, Thariqah berperan untuk meningkatkan ubudiyah, sadar beragama, sadar bernegara dan siap untuk dipimpin. Oleh karena itu, melalui forum muktamar ini Habib Luthfy mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk bersama sama membangkitkan patriotisme secara menyeluruh tanpa pamrih.

Dihadapan Presiden SBY Habib Luthfy selaku Rais Aam Idaroh Aliyah Jatman berjanji akan senantiasa ikut berpartisipasi dan siap bersama pemerintah dalam membangun bangsa dan negara.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam sambutannya meminta Habib Luthfy untuk berkenan kembali menjadi Rais Aam untuk periode berikutnya.

Menurut Kang Said, Habib Luthfy telah menunjukkan kinerjanya dengan baik dengan tiada henti hentinya keliling Indonesia melakukan pembinaan organisasi thariqah hingga seperti sekarang ini, maka atas keberhasilannya itu, sudah sepantasnya Habib Luthfy dipilih kembali.

Hadir dalam pembukaan selain Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyon dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyon, nampak hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2, ratusan tamu undangan dan beberapa duta besar sahabat.


Redaktur: Mukafi Niam
Penulis   : Abdul Muis