Jakarta, NU Online
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Ir Ahmad Anshori Matjjik mengatakan harga beras yang wajar di tingkat pengecer mencapai kisaran Rp5.000, dengan memperhitungkan ongkos transportasi dan ongkos produksi.
"Di Malaysia harga beras mencapai Rp4.000-Rp5.000 per kg. Seharusnya harga yang wajar mendekati kisaran itu," kata Ahmad di Jakarta, Selasa.
<>Dia menambahkan, tingginya harga beras saat ini lebih disebabkan kenaikan ongkos transportasi yang didorong oleh kenaikan harga BBM pada Oktober 2005. Bahkan, menurutnya, di Jepang harga beras per kg mencapai kisaran Rp50.000-Rp55.000. "Kasihan petani, mereka sudah dimiskinkan selama 30 tahun," katanya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu mengatakan pihaknya akan berusaha menstabilkan harga beras di wilayah Jakarta pada kisaran Rp3.900-Rp4.100.    Sedangkan menurut data dari Departemen Perdagangan, harga beras di wilayah Jakarta hingga akhir pekan lalu mencapai Rp4.229 untuk beras jenis IR.
Mendag memperkirakan, harga tinggi akan segera turun karena kenaikan saat ini merupakan kenaikan musiman. "Begitu masuk panen raya, harga akan segera turun," kata Mendag.
Sedangkan saat ditanya tentang dugaan adanya penimbunan, Mendag mengatakan landasan hukum untuk kejahatan itu sudah ada, namun tidak terlalu kuat. "Kita bukan dalam posisi mengawasi dan menangkap. Itu tugas polisi, tapi kita tidak ingin ada penangkapan yang berlebihan," katanya menjelaskan.
Ia menambahkan pengertian tentang penimbunan harus dilekatkan secara berhati-hati, sehingga tidak mengganggu pedagang beras yang sesungguhnya.(ant/mkf)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
4
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
5
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
6
I'tikaf hingga Khataman Al-Qur'an, Kebiasaan Gus Baha di Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua