Hasyim Minta Warga NU Tampung Pengungsi Gunung Kelud
NU Online · Ahad, 21 Oktober 2007 | 01:00 WIB
Kediri, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi meminta warga NU (nahdliyin) bersedia menampung para pengungsi gunung Kelud guna mengurangi beban di lokasi pengungsian yang disediakan pemerintah.
"Warga Nahdliyin harus meneladani ajaran Rasullulah SAW di saat kaum ansor (penduduk Madinah) menampung kaum Muhajirin (para pehijrah dari Makkah)," katanya saat mengunjungi lokasi pengungsian di balai Desa Segaran Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Sabtu (20/10).
<<>font face="Verdana">"Suasana lokasi penampungan pengungsi berpotensi menimbulkan penyakit, stress dan masalah sosial lainnya, oleh sebab itu warga NU dalam kondisi ini bisa menampung para pengungsi," tambahnya.
Menurut pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Malang itu, setiap warga NU bisa menampung empat hingga lima orang pengungsi dengan lebih dulu meminta bantuan logistik pada pemerintah guna meringankan beban anggota keluarga yang ditinggali pengungsi.
Dengan demikian, katanya, suasana di lokasi pengungsian tidak berjubel sehingga penanganan pengungsi berjalan baik tanpa harus dipaksa.
Dirinya tidak setuju dengan upaya evakuasi paksa yang dilakukan oleh aparat kepolisian seperti yang selama ini terjadi. "Masalah bencana adalah kehendak Allah," tegasnya.
Ia juga memaklumi atas kondisi pengungsi yang sedang mengalami kesulitan perekonomian oleh sebab itu pemerintah harus memperhatikan nasib mereka.
Pada kesempatan itu Kiai Hasyim memberikan bantuan berupa susu, tikar dan kebutuhan Sembako serta menempatkan enam unit ambulans dan satu mobil angkut untuk membantu keperluan pengungsi. (nam)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
4
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
5
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
6
I'tikaf hingga Khataman Al-Qur'an, Kebiasaan Gus Baha di Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua