Warta

Iran Kaji Proposal, Tolak Kompromikan Program Nuklirnya

NU Online  Ā·  Senin, 12 Juni 2006 | 01:19 WIB

Teheran, NU Online
Iran mengatakan, pihaknya tidak akan menerima kompromi atas rencananya mengembangkan program nuklir. Iran juga akan mengkaji proposal yang diprakarsai trio negara Eropa (Perancis, Inggris, dan Jerman) yang menghendaki agar pemerintahan Mahmoud Ahmadinejad itu segera menghentikan program pengayaan uraniumnya.

ļæ½Kami sudah jelas tidak akan berkompromi mengenai hak-hak kami (program nuklir). Kami akan bertindak sesuai dengan tanggung jawab dan hak-hak kami. Kami yang punya gagasan,ļæ½ ungkap Jurubicara Menlu Iran Hamid Reza Asefi kepada wartawan.

<>

Seperti dilaporkan, Asefi berulang kali menandaskan bahwa pemerintah Iran tetap pada rencananya mengembangkan program nuklir untuk tujuan damai. ļæ½Kami tidak akan menegosiasikan dan menyerahkan hak-hak kami (program nuklir),ļæ½ terangnya.

Menurut Asefi, paket yang digagas oleh trio negara Eropa itu memuat sejumlah poin yang sebagian di antaranya ļæ½dapat diterimaļæ½ sementara yang lain tidak.

ļæ½Segera setelah kami menerimanya (proposal), kami membuka dan mengkajinya. Kami mengkategorikan sejumlah poin. Sebagian dari poin-poin itu bisa diterima, sementara sebagian yang lain kami menolak,ļæ½ kata Asefi.

Di tempat lain, negosiator ulung Iran, Ali Larijani dalam kunjungannya ke Kairo belum lama ini mengatakan, Teheran tidak akan menerima ancaman dan persyaratan apapun dalam perundingannya dengan masyarakan internasional.

ļæ½Bahasa ancaman bebeda dengan bahasa negosiasi,ļæ½ ungkap Larijani kepada AFP.

Sementara itu Presiden AS George W Bush, Jumļæ½at (9/6) mengungkapkan bahwa Teheran hanya punya waktu dalam hitungan minggu untuk menerima proposal yang menghendaki agar pihaknya segera menghentikan aktivitas uraniumnya. (dar)