Israel Kembali Tutup Gaza, Masyarakat Makan Dedak Hewan
NU Online · Rabu, 26 November 2008 | 07:23 WIB
Kondisi daerah pesisir Gaza kian mencekam. Pihak kementerian pertahanan Israel mengatakan telah menutup kembali perbatasannya dengan jalur Gaza sebagai balasan atas hujaman roket yang ditembakkan sayap Hamas Palestina.
Para pejabat Israel hari Selasa (25/11) kemarin mengatakan, mereka memutuskan untuk menutup jalur tersebut setelah militan Palestina menembakkan roket ke arah Israel Selatan hari Senin, namun tidak ada korban atau kerusakan dilaporkan. Demikian dilansir salah satu kantor berita Amerika, VOA.<>
Sebelumnya, pada hari Senin Israel mengijinkan beberapa kendaraan yang membawa bantuan kemanusiaan dan pasokan lainnya untuk masuk ke wilayah Gaza yang sejak tahun lalu diisolasi.
Keprihatinan internasional mengenai kelangkaan barang-barang pokok di Gaza meningkat sejak Israel memperketat blokadenya terhadap wilayah Palestina itu tanggal 4 November.
Pejabat senior PBB hari ini menyampaikan keprihatinan baru terhadap masalah –masalah yang dihadapi Gaza. Pejabat itu mengatakan kelangkaan bahan bakar telah menyebabkan ditutupnya hampir separuh toko-toko roti di kawasan itu, dan menyebabkan air dijatah.
Sebelumnya, harian Palestina al-Quds (23/11) mewartakan kondisi kehidupan di Gaza yang sangat memprihatinkan. Beberapa masyarakat Gaza banyak yang tak memiliki air bersih, tidak adanya penerangan listrik, serta habisnya persediaan bahan makanan yang menyebabkan mereka makan dadak (qumh hayawanat), itu pun dimasak dengan kayu bakar.
Sayangnya, di tengah kondisi yang sangat memprihatinkan ini, negara-negara Arab dan Muslim tidak mengambil sikap dan tindakan tegas. (voa/alquds/atj)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua