Jakarta, NU Online
"Jama'ah Islamiyah Asia Selatan "kelompok garis keras link Al Qaeda--mengklaim sebagai pelaku ledakan bom di depan Kedubes Australia yang telah menewaskan sembilan orang dan melukai sedikitnya 180-an warga sekitar.
Web site www.islamic-minbar.com melaporkan, serangan bom sengaja ditujukan terhadap Australia yang merupakan sekutu Amerika. Dimana kedua negara tersebut dinilai telah menistakan muslim dunia. "Kami memutuskan untuk menyerang Australia, yang merupakan musuh paling kejam bagi Tuhan dan Islam"dan martir mujahidin berhasil membawa bom mobil ke depan Kedubes Australia," demikian pernyataan yang disampaikannya melalui news wire hari ini."
<>Kendati klaim tersebut belum diverifikasi, web site itu membawa pesan dari kelompok Islam garis keras tersebut. Alasannya sederhana, umat Islam dibelahan dunia telah menjadi korban kekerasan AS, termasuk Australia, dan sekutu-sekutunya. "Kami ingatkan agar semua orang Australia meninggalkan Indonesia, atau kami akan kubur mereka di sini (Indonesia), ini keinginan Tuhan," demikian tambahnya.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer mengatakan, peristiwa pengeboman Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Kamis (9/9), mirip dengan perbuatan dan kekejaman yang dilakukan para pengikut Jamaah Islamiyah (JI). "Perbuatan yang dilakukan mirip dengan kekejaman yang dilakukan pengikut JI," kata Downer yang didampingi Dubes Australia untuk Indonesia, David Ritchie, kepada pers usai melihat kondisi gedung Kedubes Australia di Jakarta, Jumat pagi.
Ia menambahkan, teror serupa seperti yang terjadi di Rusia belum lama ini sangat mengganggu nilai-nilai kemanusiaan. Meski ada dugaan, namun Downer tidak secara telak menuding keberadaan JI atau organisasi apapun di balik pengeboman kedutaannya itu. (Abc/Im/cih)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua