KH Aceng Amas Kembali Pimpin PCNU Kab Bandung
NU Online · Ahad, 26 Desember 2010 | 23:22 WIB
Duet KH. Anwar Saifuddin Kamil dan KH. Aceng Amas kembali memimpin Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kab. Bandung periode 2010-2015 dalam Konferensi cabang (Konfercab) yang berakhir Sabtu (25/12) pukul 23.00 WIB. Konfercab juga mengeluarkan fatwa soal kedudukan tahiyyat awal dalam salat sunah empat rakaat.
Menurut sekretaris panitia Kofercab, H. Usep Dedi Rustandi, dalam pemilihan rais terdapat dua nama yang maju yakni KH. Anwar Saifuddin Kamil dan KH. A. Mansyur. r />
“Para peserta konfercab akhirnya memilih KH. Anwar Saifuddin Kamil untuk posisi rais. Sedangkan untuk posisi ketua awalnya terdapat tiga nama yakni KH. Aceng Amas, KH. Idham Khalid, dan KH. Ilyas,” katanya, saat dihubungi Pikiran rakyat, Ahad (26/12).
Dalam pemungutan suara untuk memilih ketua PC NU, menurut Usep, KH. Aceng Amas unggul dengan meraih 28 suara dari 32 suara yang ada. “KH. Aceng Amas yang merupakan ketua PC NU periode 2005-2010 akan menjadi formatur untuk menyusung kepengurusan PC NU tahun 2010-2015 bersama dengan KH. Anwar Saifuddin Kamil selama dua minggu,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, konfercab yang berlangsung di Pontren Wasilatul Huda, Desa Cikuya, Kec. Cicalengka, dihadiri para ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) dari 31 kecamatan, pengasuh pesantren, dan perwakilan dari Pengurus Wilayah (PW) NU Jabar.
Konfercab dibuka Bupati Bandung H. Dadang M. Naser yang dihadiri anggota DPR-RI Rachel Maryam dan anggota DPRD Kab. Bandung H. Asep Syamsuddin dan H. Wawan Sofwan.(kur)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
4
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
5
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
6
I'tikaf hingga Khataman Al-Qur'an, Kebiasaan Gus Baha di Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua