Warta

Mabarrot NU adakan Seminar "Tetap Produktif di Usia Lanjut"

NU Online  ·  Jumat, 10 September 2004 | 02:10 WIB

Jakarta, NU Online
Sebagai tindak lanjut dari rangkaian seminar pra muktamar NU, Lembaga Sosial Mabarrot NU Sabtu, 11 September besok mengadakan seminar dengan tema “Tetap Produktif di Usia Lanjut” yang diselenggarakan di Gedung PBNU Lt 8 mulai pulu 09.00.

Seminar ini terbuka untuk umum, bahkan terdapat pemeriksaan gula darah secara gratis dengan menggunakan Medisafe untuk 100 orang pendaftar pertama.

<>

“Seminar ini bertujuan untuk memberi pemahaman yang memadai, terutama bagi warga NU, agar memiliki perilaku hidup sehat sehingga tetap memiliki kualitas hidup yang baik,” ungkap Ketua Mabarrot Dr. Syahrizal Syarif. MPH. PhD kepada NU Online.

Dijelaskannya bahwa secara biologis kita dukungan terhadap daya dukung organ manusia memang terbatas. Sejak usia 60 memang wajar terjadi penurunan fungsi organ. “Hal itu tidak bisa cegah, tetapi bisa kita tunda. Gunanya adalah berujung pada kualitas hidup. Ada orang yang usia 60 tidak bisa apa-apa karena stroke, tetapi ada yang berusia 70 tetapi masih bisa mengikuti lari marathon,” tambahnya.

Sebenarnya terdapat banyak teknologi kedokteran atau informasi-informasi kesehatan untuk tetap bisa produktif dalam usia lanjut. Akan tetapi hal ini belum banyak diketahui masyarakat.

Mantan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia tersebut menjelaskan bahwa secara umum, bagi kalangan manula mereka harus memahami masalah gizi sehingga kebutuhan gizi tercukupi dengan baik sesuai dengan kebutuhan manula.

“Oleh raga juga penting, perlunya tidur yang cukup, tetap menjaga ingatan dengan mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan fikiran. Ini sangat membantu mencegah atau menunda problem kelupaan atau dimensia. Bahkan kalau kita bicara masalah lelaki, mereka masih tetap bisa melakukan aktifitas seksual sampai usia yang cukup tua,” tegasnya.

Ditanya tentang kondisi para kyai sepuh di NU, ia mengaku terus terang belum ada survey mengenai hal ini. akan tetapi secara umum, akan banyak masalah kesehatan bagi kalangan usia lanjut pada warga nahdliyyin. “Masalah ini sangat berkaitan dengan tingkat social ekonomi,” tandasnya.(mkf)