Menang kuis berhadiah tentu menyenangkan. Apalagi menjelang Lebaran. Namun harap hati-hati dengan kuis berhadiah melaui SMS atau SMS Premium Call di televisi selama Ramadhan. NU menetapkan kuis semacam itu adalah judi.
"Itu karena harga normal SMS hanya Rp 150, tapi dijual Rp 2.000, lalu kelebihannya dijadikan hadiah," kata Rais Syuriah PWNU Jatim KH Miftachul Akhyar di Surabaya, Senin (24/8).<>
Menurut pengasuh Pesantren Miftachussunnah, Kedungtarukan, Surabaya itu, hadiah yang menggiurkan seperti mobil atau haji membuat banyak orang yang tertarik dengan keberuntungan itu.
"Cara seperti itu merupakan judi, karena ada unsur untung-untungan dan ada unsur tipuan, karena pengelola SMS itu pasti untung lebih besar lagi hingga miliaran rupiah," katanya.
Bahkan, katanya, bila fasilitas premium call itu digunakan menjawab kuis, maka ada uang yang masuk ke penyelenggara kuis, karena untuk menjawab kuis dibutuhkan waktu 3 menit. Ia menilai televisi selama Ramadhan merupakan media massa yang patut disikapi secara hati-hati, karena bila tidak mampu menahan diri, akan membuat orang yang berpuasa tidak berzikir. (min)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua