Florida, NU Online
Seorang perempuan Iran yang tidak bersalah ditahan di Amerika Serikat sejak 2007 lalu, mengatakan bahwa dirinya telah dikurung di sel isolasi selama sepekan. Ibu ini ditahan satu penjara dengan para penjahat paling berbahaya.
Para sipir penjara bahkan tidak mengizinkannya untuk melakukan kontak dengan keluarga atau pengacaranya. Pada tanggal 23 Oktober para sipir penjara memindahkannya dari kompleks tahanan umum ke sel isolasi selama sepekan.
<>Demikian dinyatakan Mir-Qolikhan dalam sebuah wawancara telepon dengan Press TV, Ahad (28/11). "Saya berkata bahwa itu adalah hak saya dan saya berhak mengetahui mengapa Anda mengurung saya di sel isolasi. Saya tidak melakukan kesalahan sehingga pantas menerima perlakuan ini... mengerikan," ujarnya.
Mir-Qolikhan ditangkap pada 2007 dalam usia 26 tahun di AS dan sebuah pengadilan di Florida menjatuhkan vonis lima tahun penjara kepadanya. Suaminya, Mahmoud Seif dituduh mencoba untuk memasok kacamata malam dari Austria ke Iran.
Ibu dari dua anak ini telah di penjara selama hampir 3 tahun. Selama waktu itu, Mir-Qolikhan mengakui mendapat penyiksaan fisik dan mental. Ia juga dilarang bertemu keluarganya termasuk putri kembarnya Melika dan Melina.
AS telah menahan sejumlah warga Iran dengan tuduhan melanggar sanksi yang dijatuhkan negara itu kepada Iran. (syf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua