Selama menjadi Presiden RI ke-4, yang bisa mengendalikan mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu hanya ajudannya. Bahkan Ketua MPR RI HM Amien Rais pun waktu itu tidak bisa minta beliau mundur. Tapi, kalau ajudan yang meminta, Gus Dur selalu patuh.
“Gus Dur di depan ada lubang, maka beliau pasti mundur,”kata Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman bercerita mengenai kedekatannya dengan Gus Dur ketika dia menjadi ajudan cucu pendiri NU KH Hasyim Asy’ari itu.
; Seperti dikutif gurdur.net, Ahad (28/11) menurut mantan Kapolda Jawa Barat ini juga mengagumi pribadi Gus Dur. Katanya,"Daya ingat Gus Dur sangat kuat. Kemudian visi dan misi kenegaraannya ke depannya juga kuat." Kekaguman lainnya adalah kepemimpinan Gus Dur yang sangat kuat khususnya di Jawa Timur.
"Beliau itu hebat, saya termasuk pengagum beliau. Dengan konsistensi dan bagaimana beliau membawa rakyat kecil ini untuk memajukan daerahnya sangat hebat. Karena itu Gus Dur disebut wali. Sehingga 70 % masyarakat Jatim, kalau Gus Dur bergerak pasti mendukung,"tutur lulusan Akpol tahun 1981 ini.
Kuatnya pengaruh Gus Dur di Jatim itulah menurut Sutarman yang mengantarkan beliau menjadi Presiden RI. Dengan begitu, Sutarman berfalsafah,”Kalau ingin menjadi presiden, maka harus menguasai dukungan masyarakat Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten. Mengapa?”
Sebab, jumlah pemilih di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat saja sudah mencapai sekitar 100 juta. Fakta inilah menurut Sutarman, yang tidak bisa dibantah oleh siapapun yang akan menjadi pemimpin NKRI ini.
Gus Dur wafat pada Rabu (30/12) di RSCM Jakarta dan dimakamkan di Pesantren Teburieng, Jombang Jatim. Peringatan setahun wafatnya (haul) akan digelar pada 30 Desember di Jakarta dan 18 Desember di Jombang. (amf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua