Presiden Syria Anggap Pakta AS-Irak Sebagai Ancaman Baru di Timur Tengah
NU Online · Senin, 10 November 2008 | 13:01 WIB
Presiden Syria Bashar Assad mengecam pakta keamanan Amerika-Irak. Assad mengatakan, jika pakta itu akan menjadikan Irak sebagai pangkalan militer Amerika untuk menyerang negara-negara tetangganya.
Assad menegaskan kembali tuduhannya pada Ahad (9/11) kemarin, dengan mengatakan bahwa pasukan Amerika di Irak melakukan serangan helikopter terhadap sebuah desa Syria dekat perbatasan Irak bulan lalu.<>
Ia menggambarkan serangan tersebut sebagai agresi Amerika dan katanya, hal ini membuktikan kehadiran pasukan Amerika di Irak merupakan ancaman terus menerus terhadap keamanan tetangga-tetangga Irak.
Pemimpin Syria itu berbicara kepada para anggota parlemen Arab di Damaskus. Washington belum memberi konfirmasi terhadap serangan itu, tetapi pejabat Amerika mengatakan operasi itu mensasarkan seorang anggota senior al-Qaida.
Amerika dan Irak sedang berusaha merampungkan sebuah pakta keamanan yang akan memungkinkan pasukan Amerika beroperasi di Irak setelah mandat PBB habis masa berlakunya pada akhir Desember mendatang. (voa)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua