PWNU DKI Gelar Pelatihan Kader Tingkat Menengah
NU Online · Senin, 6 September 2004 | 06:30 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta menggelar Pelatihan Kader tingkat Menengah di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Acara dibuka oleh Ketua PWNU DKI KH Wahid Aziz di Graha Nahdliyah PBNU Jakarta, Senin hari, akan berlangsung selama empat hari.
"Pelatiahan dan orientasi kepemimpinan dan keorganisasian di wilayah DKI memang mendesak tertus dilaksanakan. Sebab, medan juang NU di DKI tidak sama dengan PW NU Jatim. Di Jatim, tidak ada pengurusnya saja NU sudah berjalan, sementara di DKI sosialisai NU sangat berat sekali,"ujar Gus Wahid kepada NU Online usai membuka acara.l
<>Dijelaskan, ketika dirinya diberi mandat untuk menjadi ketua PWNU DKI, langkah pertama yang menjadi prioritas adalah memperkuat organisasi NU hingga tingkat ranting.
"Ketika itu, kami lakukan sosialisasi melalui Papan Nama, sehingga di setiap gang di DKI akan ditemui pengurus NU, ternyata hanya berjalan 40%. Selebihnya, mengaku banyak menemukan kendala di lapangan,"lanjut cucu pendiri NU KH Bisri Syansuri ini.
Menurutnya, NU di DKI mengalami kendala spikologis dan historis yang panjang. Ketika NU keluar dari Masyumi, sejumlah tokoh NU DKI seperti pendiri perguruan Assyifiiyyah tetap di Masyumi, sementara yang lain mengikuti langkah PBNU. Akibatnya, hingga pada masa Orde Baru (terjadi friksi politik di PPP) masyarakat DKI tidak memunculkan identitas sosialnya sebagai warga NU.
"Nah melalui penguatan organisasi dan pelatihan kader yang sudah memasuki tingkat ke dua ini, diharapkan pelan namun pasti, NU di DKI akan kembali jaya. Kami sudah melakukan mapping, Insya Allah satu dasawarsa ke depan, akan menyusul Katim. NU di DKI penting, sebagai ibukota negara,"lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan, A Jamaluddin menyatakan bahwa pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu kader NU dalam mengelola organisasi. NU DKI membutuhkan kader yang benar-benar organisator sebab tipikal masyarakat NU DKI tidak sama dengan daerah lain di Jawa.
Acara semacam ini, menurutnya juga baru pertama diadakan. "Ini baru pertama kali digelar di lingkungan pengurus NU baik di tingkat tingkat pusat, wilayah maupun cabang. Kami mengambil model pengkaderan moderen untuk rekrutmen pemimpin di lingkungan NU,"jelas Ketua Panitia A. Jamaluddin kepada NU Online.
Untuk tingkatan menengah ini, lanjut Ketua Lakpesdam DKI itu, akan diikuti oleh 40 kader dari empat cabang. Masing-masing cabang mengirim 10 pengurus yang telah dilatih pada tingkat pertama sebelumnya. (MA)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua