PWNU Jatim: Jangan ada Kekerasan di Sampang
NU Online · Rabu, 18 Januari 2012 | 09:30 WIB
Surabaya, NU Online
Konflik Sunni-Syiah di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, kembali tegang sejak Rabu (17/1) malam.
Ketua PWNU Jawa Timur KH M Hasan Mutawakil Alallah, meminta masyarakat Sunni atau warga nahdliyin di Sampang untuk menahan diri dan tidak menggunakan kekerasan. "Jangan ada Kekerasan di Sampang," tegasnya tadi pagi (18/1), di Surabaya.
<>"Serahkan saja masalah ini kepada pihak kepolisian. Tidak perlu terpancing," kata Kiai Mutawakkil.
Kendati demikian, Kiai Mutawakkil meminta agar aparat kepolisian segera mengamankan Ustadz Tajul Muluk. Sebab, Tajul Muluk dinilai sebagai penyulut emosi kemarahan warga Sunni.
Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo itu menilai, selama Ustad Tajul Muluk masih berada di Sampang, dipastikan konflik Sunni-Syiah tetap terjadi sampai kapan pun dan tidak akan selesai.
Redaktur    : Hamzah Sahal
Kontributor : Abdul Hady JM
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
4
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
5
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
6
I'tikaf hingga Khataman Al-Qur'an, Kebiasaan Gus Baha di Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua