Ribuan Jamaah dan Santri Hadiri Launching Website PCNU Sumedang
NU Online · Selasa, 26 April 2011 | 07:54 WIB
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumedang telah me-launching situs resmi dengan alamat http://sumedang.nu.or.id di SMK Ma'arif NU Sumedang, Senin malam (25/4). Launching ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus PCNU beserta pengurus lembaga-lajnah dan banom NU di Sumedang.
Ribuan jamaah dan santri juga turut memeriahkan launching pertama situs resmi PCNU Sumedang ini. Launching (peluncuran) ini secara khusus dihadiri redaktur NU Online Syaifullah untuk menjelaskan secara langsung mekanisme pengelolaan website. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan klik pertama situs resmi NU Sumedang. Para jamaah pun bertepuk meriah kala menyaksikan untuk pertama kalinya tampilan situs di screen layar lebar.
t;
"Setelah Jawa Barat menjadi PWNU pertama yang me-launching situs resmi sebagai bagian dari portal berita NU Online, kini Sumedang juga menjadi PCNU pertama yang me-launching situs resminya sebagai bagian dari portal berita NU Online, situs resmi PBNU," tutur Syaifullah yang disambut tepuk tangan meriah para jamaah.
Sementara itu, ketua LTN-PCNU Sumedang Cucu Suhayat dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas peluncuran situs resmi PCNU Sumedang ini. Menurut Cucu, launching ini merupakan titik pertama dari kesuksesan rencana PCNU dalam menyemarakkan kegiatan-kegiatan warga Nahdliyin Sumedang.
"Tentu kita bangga, Sumedang menjadi cabang pertama yang memiliki situs resmi. Memang bukan website cabang pertama, tetapi Sumedang menjadi cabang pertama yang menjadi bagian portal berita PBNU," tuturnya.
Lebih lanjut Cucu menjelaskan, sebelum Launching Sumedang telah mengirimkan dua kadernya untuk dilatih di kantor redaksi NU Online. Kedua kader inilah yang nantinya akan mengoperasikan situs resmi PCNU Sumedang ini. (min)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
Terkini
Lihat Semua