Jakarta, NU Online
Pelaksanaan Sholat Idul Fitri yang dilaksanakan di halaman gedung PBNU dipadati oleh para jamaah yang berasal dari lingkungan sekitarnya. Mereka berbondong-bondong mulai pulul 06.00 WIB. Panitia dari LDNU terpaksa menutup trotoar dan jalur lambat di Jl. Kramat Raya agar semua jamaah bisa tertampung.
Khotib Ustadz Haryono yang menjadi khotib dalam khutbah idul fitri menjelaskan bahwa dalam Idul Fitri ini, kita harus pandai mensyukuri dan menjaga konsistensi pelaksanana ibadah yang sudah kita laksanakan selama Ramadhan ini. Pelaksanaan sholat dimulai pada pukul 07.00WIB dengan imam H. Saiful Rizal dari PTIQ.
<>Tak banyak pengurus PBNU yang terlihat sholat, hanya Wasekjen Iqbal Sullam dan para pengurus LDNU yang memang menjadi panitia. Ketua PBNU Mustofa Zuhad Mughni pada malam takbiran menceritakan bahwa ia juga mendapat undangan untuk sholat Ied di PBNU, tetapi karena sudah mempunyai jamaah sendiri, undangan tersebut tak dapat dilayani.
Karena kebanyakan pengurus PBNU adalah kyai pesantren atau paling tidak pengurus masjid dan mejelis taklim di tempatnya, bisa dimaklumi jika mereka lebih banyak menyibukkan untuk mengurusi pelaksanaan Idul Fitri di tempatnya masing-masing.(mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
Terkini
Lihat Semua