Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Syaifullah Yusuf, menyerahkan kepada kader Ansor di tingkat wilayah dan cabang seluruh Indonesia untuk menentukan pilihan masing-masing dalam pemilihan presiden putaran kedua. Pernyataan itu disampaikan kepada wartawan di Jakarta, Jum'at (13/8).
"Kita serahkan pada pimpinan wilayah dan cabang untuk menyerap aspirasi yang terbaik untuk wilayahnya masing-masing," papar Gus Ipul-panggilan Syaifullah Yusuf. Menurutnya, sampai kini tak ada laporan resmi dari cabang dan wilayah kepada pusat siapa yang akan dipilih dalam pemilu nanti.
<>Gus Ipul mengatakan jika ada aspirasi dari cabang dalam persoalan pilihan politik cukup direkomendasikan oleh wilayah. Pimpinan pusat menyerahkan kepada wilayah berkoordinasi dengan cabang-cabang untuk menyalurkan aspirasi pada capres dan cawapres.
"Secara organisasi Ansor tetap berpedoman pada keputusan muktamar dan keputusan PBNU yang menegaskan konsistensi khittah 26. Ini sesuai dengan tausiyahnya Rois A'am dan keputusan PBNU," paparnya.
Saat ini, tambah Gus Ipul, yang dirasakan Ansor adalah sulit cari pekerjaan, belum berjalannya ekonomi mikro, dan tingginya biaya pendidikan. "Ini bisa dititipkan pada calon-calon presiden sesuai hati mereka," ujarnya.
Pimpinan pusat pada saatnya akan mempertimbangkan atau meneruskan aspirasi pimpinan wilayah tersebut. Jika ada pengurus Ansor yang terlibat dalam tim sukses secara pribadi menurut Gus Ipul tak menjadi persoalan. Tapi institusi Ansor tetap netral. (cih)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
3
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
4
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
5
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua