Jakarta, NU Online
PBNU melalui Pimpinan Pusat Lembaga Sosial Mabarot (LS MABARROT NU) akan menggelar dialog kesehatan, bertemakan "Seks Sehat Tanpa Gangguan Prostat". Acara akan dilangsungkan hari sabtu, 4 September mendatang di gedung PBNU lt VII ruang 701 jam 12.30 WIB.
Menurut koordinator acara DR.Ing Bina Soehendra maksud digelarnya dialog sebagai upaya mengkampanyekan pola hidup sehat, perilaku seks sehat dari sisi medis dan mensosialisasikan apa sih sesungguhnya prostat itu ? dan bagaimana mencegah terjadinya gangguan prostat/kanker prostat. Karena, lanjut Bina kanker prostat sampai sekarang masih belum jelas apa penyebabnya dan beberapa tahun terakhir ini, kanker prostat merupakan keganasan tersering pada pria di Amerika Serikat, meskipun di negara Asia insidennya masih termasuk peringkat rendah.
<>Bina menambahkan, berdasarkan data dari 13 Fakultas Kedokteran Negeri di Indonesia menunjukkan kanker prostat termasuk dalam 10 penyakit keganasan tersering pada pria. Di Sub bagian Urologi, bagian bedah FKUI/RSCM, selama periode 1995-1998 ditemukan rata-rata 17 kasus pertahun dan menduduki peringkat kedua setelah kanker buli-buli (kandung kemih). "Mengingat tingginya resiko yang ditimbulkan, kita ingin setiap orang mengetahui secara dini penyakit ini," katanya.
"Karena salah satu kiat seks sehat yakni menghindari sebanyak mungkin penyakit yang dapat menyebabkan disfungsi seksual, dan dialog nanti hanya memfokuskan pada gangguan prostat," tambahnya. Diharapkan dari acara ini timbul kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, sebab pola hidup sehat sangat membantu upaya memperpanjang harapan hidup dengan kehidupan yang berkualitas.
Menurut Doktor jebolan Jerman acara ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka pra-muktamar NU ke-31 di Solo akhir November mendatang, acara ini dibidangi oleh tim kesehatan kepanitian Muktamar bekerjasama dengan majalah Healty Today, IndoFarma dan Bioprost.
Kegiatan ini merupakan kegiatan kedua dalam rangkaian kegiatan yang telah disiapkan tim kesehatan. Sebelumnya seksi kesehatan beberapa bulan yang lalu menggelar kegiatan donor darah. Setelah seminar Prostat ini masih ada seminar Geriatri, Osteoporosis dan Bakti sosial, berupa operasi katarak, sunatan massal, operasi bibir sumbing, Pengobataan gratis selama muktamar serta medical check up untuk pengurus PBNUÂ dan para Ulama.
Acara ini akan menghadirkan pembicara antara lain, Dr. Med Akmal Taher, P.Hd, SPU, Dr. Ferryal Loetan, Mkes dengan moderator Cera Ismiralda. Satu hal yang menarik dari acara ini peserta diberikan kesempatan untuk pemerikasaan kolesterol dan asam urat gratis untuk 50 orang pendaftar pertama. Menurut panitia pemeriksaan ini dimulai sebelum acara, sekitar pukul 08.00-09.00 Wib. (cih)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua