Waspada H1N1, 7 Jamaah S0C 48 Dipantau Ketat Sebelum Pulang
NU Online · Ahad, 5 Desember 2010 | 04:20 WIB
Jamaah kloter 48 embarkasi Solo (S0C) menjalani pemeriksaan suhu badan sebelum meninggalkan Madinah untuk menuju tanah air. Pemeriksaan ini sebagai langkah mewaspadai penularan flu babi (H1N1) yang sebelumnya mengakibatkan seorang jamaah S0C 48 meninggal.
Pemeriksaan suhu badan jamaah S0C 48 dilakukan di dalam bus di depan Hotel Markas -lyas Madinah, tempat jamaah menginap, Sabtu (4/12) sekitar pukul 20.00 waktu Arab Saudi. Setelah diperiksa suhunya, jamaah akan menuju ke Jeddah. Dari Jeddah jamaah akan terbang ke tanah air pada Senin (6/12) besuk.
r /> Pemeriksaan dilakukan oleh tim medis Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) yang dipimpin Wakadaker Madinah Bidang Kesehatan dr Mawari Edy. Dari pemeriksaan terhadap 373 jamaah diketahui 7 orang suhunya di atas 38 derajat celcius.
"Ada 7 orang yang suhunya 38 derajat celcius ke atas, nanti mereka akan kita pantau," kata Edy.
Ketujuh orang tersebut kemudian diberikan tamiflu untuk langkah pencegahan. Data 7 orang tersebut akan diserahkan kepada Daerah Kerja Jeddah untuk dimonitoring lebih lanjut.
Perkembangan kondisi 7 orang tersebut akan terus dipantau selama di Jeddah hingga menjelang kepulangan ke tanah air. Bila ditemukan gejala-gejala mencurigakan, akan segera diambil tindakan yang diperlukan.
Untuk pencegahan, 7 orang itu dan jamaah di sekitarnya diberi masker. "Mudah-mudahan tidak berlanjut seperti yang kita khawatirkan," kata Edy.
Jamaah dari S0C 48, SHO, Jumat (3/12/2010) kemarin meninggal di RS King Fahad, akibat H1N1. SHO merupakan jamaah Indonesia kedua yang meninggal karena terjangkit H1N1 di tanah suci.
Sementara seorang jamaah yang juga terjangkit H1N1 hingga kini masih dirawat di RS Alwadi, Mina. (min/Laporan langsung Syaifullah Amin dari arab Saudi)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
3
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
4
Wajib Selektif! Ini Tips Islam Memilih Calon Pasangan Hidup yang Tepat dan Berkah
5
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
6
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
Terkini
Lihat Semua