Daerah

Geliat NU Sanggau Kalbar dengan Gelar Pelatihan Khatib

Sabtu, 5 Oktober 2019 | 03:00 WIB

Geliat NU Sanggau Kalbar dengan Gelar Pelatihan Khatib

Kepala.Kantor Kementerian Agama Sanggau, Kalbar HM Taufik saat menyampaikan sambutan pada acara Pelatihan Khatib se Kabupaten Sanggau. (Foto: NU Online/panitia)

Sanggau, NU Online
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat H M Taufik membuka secara resmi pelatihan khatib yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sanggau, Jumat (4/10). Puluhan peserta dari berbagai kecamatan di kawasan setempat mengikuti pelatihan tersebut. 
 
Selain Kepala Kantor Kementerian Agama, hadir juga Ketua PCNU Sanggau, H Toyib SA, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), H Sjamsul Chaidir, pimpinan badan otonom (Banom) NU Sanggau, pengurus masjid dan surau di Kota Sanggau, tokoh agama Islam dan puluhan peserta pelatihan khatib. 
 
Acara dijadwalkan berlangsung selama dua hari dari tanggal Jumat hingga Sabtu (4-5/10) yang dipusatkan di aula Baznas Sanggau.
 
Ketua panitia kegiatan yang juga Sekretaris PCNU Sanggau, HM Yusuf dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perubahan sikap para khatib.
 
“Sehingga mampu membentuk khatib yang baik dan memahami rukun-rukunnya,” katanya, Jumat (4/10).
 
Untuk pelatihan khatib, kata Yusuf, panitia membagi empat materi yakni kebijakan pemerintah tentang ormas-ormas Islam dan kebijakan lain, fiqih khatbah, media sosial dakwah dan Aswaja an-Nahdliyah.
 
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sanggau H Taufik dalam sambutannya mengapresiasi pelatihan khatib yang digagas PCNU Kabupaten Sanggau. 
 
“Melalui pelatihan khatib ini diharapkan lahir khatib-khatib yang berilmu dan memahami rukun-rukun khatib sehingga mampu meningkatkan ibadah shalat Jumat,” katanya.
 
Pelatihan juga sangat bermanfaat untuk memastikan bahwa para pengurus memahami tugas dan fungsi dalam ibadah shalat Jumat. Dengan demikian, ibadah berjalan khidmah dan lancar.
 
"Ketika nanti di masyarakat mereka ini sudah siap. Misalnya ada khatib utamanya berhalangan,  khatib cadangan bisa maju menggantikan," kata Taufik.
 
Taufik menyebut, ke depan calon-calon khatib ini memang perlu disiapkan secara matang agar mampu menyampaikan pesan-pesan iman dan taqwa dan juga pesan-pesan kebaikan kepada umat.
 
"Khatib harus mampu menyampaikan pesan-pesan Islam sebagai agama yang rahmatan llil alamin kepada umat Islam untuk menjaga kerukunan antarumat beragama," pesannya. 
 
 
Editor: Ibnu Nawawi