Brebes, NU Online
Ramadhan sebagai bulan yang suci akan terkotori manakala masyarakatnya tidak menghormati. Apalagi dengan berbagai aktivitas yang melanggar norma agama seperti minum-minuman keras, Judi, dan 'bermain' wanita.
Maka guna menciptakan kondisi yang kondusif diwilayah hukum Brebes, menjelang Ramadhan, jajaran Polres Brebes menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat).<>
“Biang pelanggaran norma agama, terindikasi bila masyarakatnya sudah meminum-minuman keras, judi dan tindak asusila merajalela,” ujar Kapolres Brebes AKBP Drs. Firly MSi melalui Kabag Ops Kompol Joko Subroto di ruang kerjanya Jumat (8/8).
Dalam operasi pekat, lanjut Joko, Target sasaran berupa operasi Minuman Keras, Judi, Premanisme, Pekerja Seks Komersial (PSK), Waria dan Penjualan VCD Porno dan Bajakan.
“Hasilnya, kami dapat menyita sebanyak 155,5 liter Ciu, 1.059 botol Miras, 2 set kartu remi, 1 set dadu, Karpet tempat berjudi, uang tunai 206 ribu rupiah, 7.520 keping VCD bajakan,” terangnya.
Dengan melibatkan 785 personil, berhasil ditangkap 38 tersangka penjaja Miras dalam 58 kali operasi, 6 penjudi, 8 premanisme, 5 waria, 4 WTS dan 15 penjual VCD Bajakan “Masing-masing pelaku terkena pasal tipiring, proses sidik, dan pembinaan,” ujarnya.
Brebes, sebagai daerah agraris yang masyarakatnya mayoritas hidup dari penghasilan pertanian dan iklimnya kondusif karena sangat agamis, bisa saja terjadi kemungkinan berbagai tindak tercela bermunculan akibat ada ulah dari masyarakat Kabupaten/Kotatetangga.”Pelaku mayoritas orang diluar Brebes, tapi kan bisa berimbas kalau dibiarkan saja,” ujarnya.
“Upaya ini, mudah-mudahan bisa menambah kekhusyu'an Muslimin dalam menunaikan ibada puasa di tahun ini,” tandasnya. (was)
Ramadhan sebagai bulan yang suci akan terkotori manakala masyarakatnya tidak menghormati. Apalagi dengan berbagai aktivitas yang melanggar norma agama seperti minum-minuman keras, Judi, dan 'bermain' wanita.
Maka guna menciptakan kondisi yang kondusif diwilayah hukum Brebes, menjelang Ramadhan, jajaran Polres Brebes menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat).<>
“Biang pelanggaran norma agama, terindikasi bila masyarakatnya sudah meminum-minuman keras, judi dan tindak asusila merajalela,” ujar Kapolres Brebes AKBP Drs. Firly MSi melalui Kabag Ops Kompol Joko Subroto di ruang kerjanya Jumat (8/8).
Dalam operasi pekat, lanjut Joko, Target sasaran berupa operasi Minuman Keras, Judi, Premanisme, Pekerja Seks Komersial (PSK), Waria dan Penjualan VCD Porno dan Bajakan.
“Hasilnya, kami dapat menyita sebanyak 155,5 liter Ciu, 1.059 botol Miras, 2 set kartu remi, 1 set dadu, Karpet tempat berjudi, uang tunai 206 ribu rupiah, 7.520 keping VCD bajakan,” terangnya.
Dengan melibatkan 785 personil, berhasil ditangkap 38 tersangka penjaja Miras dalam 58 kali operasi, 6 penjudi, 8 premanisme, 5 waria, 4 WTS dan 15 penjual VCD Bajakan “Masing-masing pelaku terkena pasal tipiring, proses sidik, dan pembinaan,” ujarnya.
Brebes, sebagai daerah agraris yang masyarakatnya mayoritas hidup dari penghasilan pertanian dan iklimnya kondusif karena sangat agamis, bisa saja terjadi kemungkinan berbagai tindak tercela bermunculan akibat ada ulah dari masyarakat Kabupaten/Kotatetangga.”Pelaku mayoritas orang diluar Brebes, tapi kan bisa berimbas kalau dibiarkan saja,” ujarnya.
“Upaya ini, mudah-mudahan bisa menambah kekhusyu'an Muslimin dalam menunaikan ibada puasa di tahun ini,” tandasnya. (was)
