Nasional

Partisipasi Aktif LPBINU dalam Ekspedisi Destana 2019

Kamis, 25 Juli 2019 | 16:15 WIB

Partisipasi Aktif LPBINU dalam Ekspedisi Destana 2019

Destana 2019.

Jakarta, NU Online
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) 2019 yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di pesisir Selatan Jawa yang dimulai dari Banyuwangi di timur hingga Banten di ujung barat. Ekspedisi ini dimulai pada 12 Juli 2019 lalu, dan melewati 584 desa di lima provinsi hingga berakhir pada 17 Agustus nanti.
 
Ada lebih dari 600 ribu orang tinggal di desa-desa tersebut, dan ekpedisi ini menilai sejauh mana mereka siap menghadapi bencana. Apalagi, pantai selatan Jawa tercatat berpotensi mengalami tsunami setinggi lebih dari 20 meter menurut paparan ahli BPPT. 
 
Menurut Seketaris LPBINU Pusat, Yayah Ruchyati, pada ekspedisi ini, LPBINU berpartisipasi aktif mensosialisasikan meningkatkan pemahaman dan kesadaran dalam kesiapsiagaan bencana serta mengajak masyarakat waspada dari ancaman tsunami.
 
"Melalui Kegiatan Ekpedisi Destana Tsunami 2019 ini, LPBINU mengajak masyarakat Indonesia untuk terus tingkatkan kemampuan hadapi bencana, sudah harus mulai peka soal isu kebencanaan," kata Yayah, Rabu (24/7).
 
Selain itu menurutnya, tim Ekspedisi Destana 2019 akan menyediakan informasi bagi masyarakat, salah satunya seperti memasang rambu peringatan daerah rawan tsunami. Pemasangan tersebut diawali dari Pantai Tambak, dan dilakukan oleh sejumlah relawan dari BPBD setempat, perwakilan BNPB, dan seluruh tim Ekspedisi Destana 2019.
 
Hal tersebut juga memiliki berguna sebagai metode peringatan dini yang lebih efektif, dan melakukan perencanaan yang lebih baik dalam program pengurangan risiko bencana.
 
"Dengan papan peringatan tersebut, warga sekitar serta pengunjung Pantai Tambak bisa lebih mengenal akan ancaman gempa dan tsunami sekaligus mengetahui apa yang harus dilakukan saat tanda bahwa bencana itu akan datang," ujar Yayah.
 
Yayah mengatakan bahwa Ekspedisi Destana ini adalah sebuah langkah awal dan tepat oleh BNPB dengan menggandeng berbagai elemen guna meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia dalam kesiapsiagaan menghadapi dan mengurangi resiko terjadinya bencana, siap mengenali ancaman bencana, mencegah banyak korban bencana, dan komitmen untuk mencintai bumi Indonesia.

Kegiatan Ekpedisi Destana Tsunami ini  diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dengan menyusuri beberapa daerah di sepanjang pantai selatan Jawa dari Jawa Timur hingga Banten yang berpotensi tsunami. (Anty Husnawati/Kendi Setiawan)