Nasional

Wapres Jusuf Kalla Resmikan Dimulainya Pembangunan Kampus UIM Makassar

Ahad, 23 Desember 2018 | 07:00 WIB

Wapres Jusuf Kalla Resmikan Dimulainya Pembangunan Kampus UIM Makassar

Wapres resmikan dimulainya pembangunan kamus UIM makassar

Makassar, NU Online
Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia M Jusuf Kalla meresmikan dimulainya pembangunan infrastruktur Universitas Islam Makassar (UIM), Sabtu (22/12) bertempat di Auditorium KH Muhyiddin Zain UIM.

Kedatangan Wapres Jusuf Kalla di Kampus Nahdlatul Ulama Makassar yang berupa pembangunan gedung Rektorat 6 lantai, gedung perpustakaan 4 lantai, ruang serba guna yang memuat 4.000 orang, masjid yang memuat 2.000 berjamaah, student centre, fasilitas olahraga, dan menara UIM 20 lantai.

Demikian disampaikan Rektor UIM Dr Majdah Agus Arifin Nu'mang kepada Wapres Jusuf Kalla saat hadir di UIM makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Rektor yang juga Ketua Muslimat NU Sulsel ini menjelaskan, untuk tahap pertama akan dibangun gedung rektorat dan perpustakaan, kemudian dilanjutkan tahap kedua menara UIM, student center, fasilitas olahraga.

"Kami mohon arahan dan dukungan dari Wakil Presiden RI dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk membawa UIM lebih maju, baik dari sisi akademik dan infrastruktur." tutupnya

Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali Makassar Iskandar Idy, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi  Mohammad Nasir yang telah hadir dan tentunya memberikan dukungan kepada UIM.

"Tentunya ke depan kami selalu berharap bimbingan dari Wakil Presiden yang juga sebagai Ketua Dewan Penyantun Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali Makassar untuk selalu membimbing kami, khususnya dalam pembangunan infrastruktur UIM," pintanya.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir mengungkapkan, tugas kami pertama bagaimana selalu mendorong perguruan tinggi yang bermutu dan mengahasilkan lulusan yang punya daya saing dan kompetitif. Oleh karena itu kami telah menghilangkan dikotomi perguruan tinggi negeri dan swasta.

"Ke depannya perguruan tinggi yang memiliki kualitas pasti akan diminati masyarakat, begitupun sebaliknya yang tidak bermutu maka akan ditinggalkan masyarakat. Oleh karena itu, UIM harus terus berbenah untuk meningkatkan mutu, sehingga menghasilkan alumni yang kompetitif," pinta Ketua PP LPTNU ini.

Dalam arahannya, Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla di hadapan Sivitas akademika UIM, Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali Makassar, dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulsel mengungkapkan, Ilmu itu makin cepat majunya yang menyebabkan adalah kemajuan teknologi. Oleh karena itu, untuk memajukan bangsa tiada lain adalah memajukan ilmu dan teknologi.

"Umat Islam dewasa ini masih selalu membanggakan sejarah perkembangan Islam masa lalu, padahal untuk memajukan mangsa ini tidak harus melihat itu, melainkan memajukan ilmu dan teknologi," ujarnya.

Untuk memajukan bangsa, setidaknya harus melakukan tiga hal, yakni  memajukan ilmu dan teknologi, berkembangnya wirausaha, dan birokrasi yang baik dan efesien. "Alhamdulillah UIM setidaknya sudah mengarah dari ketiga hal di atas," paparnya.

Olehnya itu, semua harus mendukung apa yang telah dilakukan oleh UIM ini, dan pembangunan infrastruktur UIM yang dimulai hari ini, semua harus mendukung agar UIM bisa lebih baik.

"Tentunya kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas apa yang dilakukan kepada UIM, tentunya menjadi amal jariyah bagi kita semua," pungkasnya. 

Tampak hadir Wakil Gubernur Sulsel  Andi Sudirman Sulaiman, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Kemenristekdikti Jasruddin, Ketua Dewan Pembina YPT Al-Gazali Makassar yang juga Ketua MUI Sulsel AGH Sanusi Baco, dan Ketua PWNU Sulsel Hamzah Harun Al-Rasyid. (Andy Muhammad Idris/Muiz)


Terkait