Warta

Ahmadinejad Tak Akan Hentikan Pengayaan Uranium

Senin, 12 Februari 2007 | 02:15 WIB

Tehran, NU Online
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad , Minggu (11/2) mengungkapkan, Iran tidak akan menghentikan program pengayaan uraniumnya.

Di sela-sela peringatan ulang tahun Revolusi Islam Iran ke-28, Ahmadinejad telah siap melakukan perundingan dengan masyarakat internasional terkait dengan program nuklirnya untuk misi sipil yaitu sebagai pembangkit tenaga listrik.<>

Ahmadinejad yang selama ini dibuat kesal oleh tuntutan Dewan Keamanan PBB agar segera menghentikan aktivitas nuklirnya mengungkapkan bahwa negaranya telah berhasil membangung 3000 mesin pemusing di Natanz.

Ahmadinejad menegaskan bahwa negaranya telah melewati "saat-saat yang sulit dan memenuhi hak (nuklir) nya."

Mantan Walikota Tehran tersebut juga menambahkan bahwa program nuklirnya sesuai dengan aturan-aturan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir yang melarang negara manapun untuk memproduksi senjata nuklir.

"Kami siap melakukan dialog namun tidak akan menghentikan aktivitas (nuklir) kami...Pemerintah akan mempertahankan hak-hak bangsa Iran dalam kerangka hukum," terang Ahmadinejad.

Seperti diberitakan sumber Associated Press, Ababila Iran sampai batas akhir bulan ini belum juga menghentikan aktivitas uraniumnya, maka Dewan Keamanan PBB telah menyiapkan sanksi kepada Iran.

Sejumlah kalangan moderat mengingatkan Presiden Ahmadinejad untuk tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan provokatif yang dinilainya berpotensi menyulut ketegangan antara Iran dan Barat.

Sehari sebelumnya, negosiator olong Iran, Ali Larijani mengatakan, Iran tidak menebarkan ancaman kepada Israel dan menambahkan bahwa negaranya sedang mencoba membangun citra yang lebih baik.

"Bahwa Iran akan mengancam Israel itu salah," kata Larijani saat menghadiri konferensi keamanan di Jerman, Minggu (11/2) dan menambahkan bahwa "riset dan pengembangan nuklir" tidak akan memberikan ancaman kepada negara manapun juga termasuk Israel. (dar)


Terkait