Jakarta, NU Online
Selain menggarap bidang pendidikan dan kepelajaran, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) juga fokus pada upaya pemberantasan narkoba. Melalui Lembaga Anti-Narkoba (LAN), organisasi berbasis pelajar NU ini menegaskan diri perang melawan barang haram itu, di antaranya menggandeng artis ternama yang juga mantan penggunaan narkoba, Roy Marten.

“Kita telah berbicara dengan Roy Marten soal kerjasama dengan IPNU,” kata Ketua Pengurus Pusat (PP) IPNU Muhammad Asyhadi Ahza kepada NU Online di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

<>

Asyhadi, demikian ia akrab disapa, mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu telah melakukan pertemuan dengan artis yang baru saja keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) narkoba tersebut. ”Kita akan bersama-sama dengan komponen pelajar lain dalam memerangi narkoba,” katanya menirukan pernyataan Roy Marten.

Bahkan, lanjut Asyhadi, salah satu pengurus Persatuan Artis Film Indonesia itu siap menghadiri acara Halal bi Halal dan launching majalah Lensa Remaja dan IPNU Online (Situs Resmi PP IPNU) pertengahan bulan Nopember ini.

Lebih lanjut, mantan Ketua Pengurus Wilayah IPNU Yogyakarta itu menambahkan, setelah bebas dari tahahan, Roy Marten memang mempunyai tekat besar perang terhadap narkoba. Tekat Roy Marten itu sama dengan tekat IPNU, sebagai organisasi yang berbasis massa pelajar NU dan santri. ”IPNU dan dia sama-sama ingin perang terhadap narkoba,” katanya.

IPNU, imbuhnya, prihatin melihat jumlah angka pengguna narkoba yang meningkat tajam di Indonesia. Apalagi, dari empat juta pengguna narkoba 70 persennya berasal dari kalangan remaja dan pelajar.

”Bila tidak ada langkah yang strategis saya khawatir jumlah pengguna narkoba akan semakin meningkat. Yang lebih membahayakan lagi, yaitu ancaman narkoba terhadap kader IPNU yang juga kader masa depan NU,” ungkap Asyhadi. (rif)