Warta

Puasa, Kemampuan Kendalikan Hawa Nafsu

Ahad, 1 Oktober 2006 | 09:33 WIB

Khourtoum, NU Online
Ibadah puasa bukanlah sekedar menahan lapar dan dahaga. Melainkan lebih dari itu adalah kemampuan mengendalikan hawa nafsu. Jika tidak, menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tidak akan mendapatkan apapun kecuali hanya rasa lapar dan haus.

Demikian disampaikan Katib Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan Moh Ali Zamroni Malik saat menjadi khotib pada shalat Jum’at di masjid komplek asrama mahasiswa Ma'had Khartoun Dauly (Perguruan Tinggi milik Liga Arab), di Khortoum, Sudan, Jum’at (29/9) lalu.

<>

Gus Ali—begitu panggilan akrab Moh Ali Zamroni Malik—mengingatkan jama’ah shalat Jum’at waktu itu, banyak orang berpuasa namun yang di dapat hanya lapar dan dahaga. “Ini di sebabkan ia tidak melaksanakan apa yang menjadi tujuan puasa. Oleh karena itu kita tingkatkan kualitas puasa kita dengan melaksanakan tuntunan Rosulullah dan meninggalkan hal-hal yang tidak berguna," ungkapnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Oleh karenanya, dalam kesempatan itu ia mengajak para jama’ah untuk mengambil hikmah dari puasa Ramadan ini. Menurutnya, banyak hikmah di balik tabir puasa. Bulan Ramadan adalah momentum penting yang tidak selayaknya bagi kaum muslimin-muslimat begitu saja dilewatkan.

“Dengan puasa serta melaksanakan adab-adab orang berpuasa seperti yang diajarkan Rosulullah kita akan menjadi orang yang bertaqwa," terang Gus Ali kepada para jama’ah.

Sementara itu, Mustasyar PCINU Sudan Badrus mengaku bangga atas munculnya kader-kader NU yang bisa memberi manfaat kepada orang banyak terutama di bulan suci ini. “Saya bangga sekali, pada bulan Ramadan ini PCINU Sudan tetap bisa memberi manfaat pada khalayak umum, Gus Ali yang juga mahasiswa pascasarjana, bisa tampil memberi manfaat bukan hanya untuk orang NU saja,” tutur Kang Badrus, begitu ia akrab disapa.

Dikatakan Kang Badrus yang juga Pengasuh Pengajian Masyarakat Indonesia di Sudan, sebelumnya, Rois Syuriah PCINU Sudan Afifullah didaulat menjadi penceramah di acara shalat tarawih bersama masyarakat Indonesia yang dilaksanakan di Wisma Duta RI di Khortoum. (nus/rif)

ADVERTISEMENT BY OPTAD