Warta

Sarbumusi Bangun Balai Diklat Seluas 2.2 Hektar

Senin, 2 Agustus 2010 | 06:02 WIB

Bogor, NU Online
Sebagai upaya untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan para anggotanya, Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi), salah satu badan otonom di bawah Nahdlatul Ulama (NU) akan membangun balai diklat di daerah Soreang Bandung.

Demikian disampaikan Ketua Umum Sarbumusi H Junaidi Ali, Senin (2/8) di sela Kongres IV Sarbumusi di kawasan Puncak, Bogor. Penandatanganan prasasti pembangunan balai ini telah dilakukan oleh Menakertrans Muhaimin Iskandar seusai membuka kongres, Ahad (1/8) kemarin.<>

Tanah seluas 2.2 hektar yang akan menjadi komplek balai diklat ini merupakan wakaf dari H Muhammad Syamsuddin, salah satu mantan pengurus Sarbumusi yang juga pengusaha properti. Lokasi balai berada dalam kompleks perumahan Griya Banda Asri, desa Bandan Soreang yang menjadi miliknya.

Dalam kompleks tersebut, nantinya akan dibangun berbagai fasilitas penunjang sarana belajar seperti ruang kelas berkapasitas 20-60 orang, ruang seminar, laboratorium bahasa, perpustakaan, baik cetak maupun digital serta sarana untuk pelatihan atau workshop.

Selain itu juga dilengkapi dengan auditorium, masjid serta sarana olahraga dan outbond. H Junaidi Ali, ketua umum Sarbumusi menjelaskan, pembangunan seluruh sarana dan prasarana dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan dana. Untuk proses awal dibutuhkan dana sekitar 1.5 milyar.

“Nantinya balai diklat ini juga bisa dimanfaatkan untuk umum dengan membayar sewa untuk memenuhi kebutuhan operasional,” katanya.

Lokasinya yang tak terlalu jauh dari pusat kota Bandung serta akan dibangunnya akses jalan tol Cileunyi-Soreang tak jauh dari kompleks ini akan semakin memudahkan akses. (mkf)


Terkait