Warta

Sejumlah Aktivis Oxfam Inggris Temui Para Peserta

Rabu, 14 Maret 2007 | 13:56 WIB

Leeds, NU Online
Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Oxfam Inggris menemui para duta NU yang mengikuti pelatihan manajemen pendidikan di Universitas Leeds, Inggris, Selasa (13/3).

Kordinator Oxfam yang berlokasi di Leeds, Jayne Moon mengatakan, Oxfam Inggris adalah salah satu dari 13 kelompok yang membentuk Oxfam Internasional.

<>

Menurutnya, sebagai organisasi amal, “Oxfam bekerja melalui tiga hal yaitu pembangunan, bantuan dalam keadaan darurat, dan berkampanye atau berkomunikasi.”

ADVERTISEMENT BY OPTAD

“Melalui kerja kemanusiaan, mereka (Oxfam) menyelamatkan hidup saat keadaan darurat dengan bertindak cepat menyiapkan bantuan, dukungan, dan perlindungan sewaktu musibah seperti saat terjadi tsumani (Aceh) dan gempa di Yogyakarta,” ungkap Jayne.

Lebih jauh Jayne menjelaskan, sewaktu terjadi tsumani, Oxfam bertindak secara cepat. “Tujuan utama Oxfam adalah memberi bantuan bagi mereka yang selamat dari bencana dan mencegah penyakit. Biasanya, Oxfam bekerjasama dengan partner setempat di wilayah bencana.”

Menyinggung kerja Oxfam melalui kampanye, Jayne memberikan contoh saat para aktivis Oxfam di seluruh dunia melalukan kampanye dengan turun jalan pada Sabtu, 16 Desember 2006 lalu.

Dikatakannya, aksi turun jalan tersebut dilakukan dengan memberikan “kartu sumpah” untuk meningkatkan kesadaran tentang penolakan Starbucks untuk mengizinkan Ethiopia menggunakan logo kopi mereka sendiri.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Jayne menyatakan bahwa kartu tersebut bertuliskan: “Kopi Starbuckmu berharga £1.89. Petani Ethiopia mendapat 2p”. “Ada juga papan iklan yang menyatakan: ‘Katakan pada Starbucks: Hargai komitmenmu terhadap petani Ethiopia,” demikian dia mencontohkan.

Di antara aktivis Oxfam lain yang hadir di antaranya Dugald Macpherson, Joan, John Machin, Lucy Elin dan David Adshead. (dar) 

 


Terkait