Ansor Kaltim Tolak ATM Kondom dan Majalah Playboy
NU Online · Sabtu, 28 Januari 2006 | 00:10 WIB
Samarinda, NU Online
Berkaitan dengan pengoperasian ATM kondom diberbagai wilayah, sebagai upaya untuk mengurangi menyebarnya virus HIV/AIDS, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Timur menyatakan ketidaksetujuannya.
ATM kondom tersebut dinilai merupakan bagian dari upaya-upaya cultural imperialism atau penjajahan budaya dimana nilai-nilai ketimuran dan nilai-nilai keagamaan akan tereduksi dan bahkan akan terpinggirkan oleh desakan dari budaya yang tidak mendidik warga masyarakat.
<>“Keberadaan ATM kondom pasti akan merusak mental generasi muda kita, karena keberadaan fasilitas tersebut akan semakin memudahkan terjadinya perilaku sex bebas,” tandas Ketua GP Ansor Kaltim Syaparudin.
Salain itu Ansor Kaltim juga menolak beredarnya majalah Playboy versi Indonesia yang dinilai akan meracuni masyarakat Indonesia. “Kami berpandangan bahwa media tersebut tentu akan semakin mendorong terjadinya proses sek bebas, majalah tersebut pasti akan meracuni dan menjadi inspirasi buruk dalam merubah perilaku generasi muda kita khususnya dan masyarakat pada umumnya,” tambahnya.
Dikatakannya bahwa industri media massa baik elektronik maupun cetak seharusnya juga tidak menampilkan materi berbau pornografi maupun pornoaksi sebagai tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat yang menjadi konsumen dari media tersebut.(mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua