Daerah

Bantu Warga Terdampak Banjir, NU Care-LAZISNU Grobogan Salurkan Sembako

Selasa, 20 Februari 2024 | 22:00 WIB

Bantu Warga Terdampak Banjir, NU Care-LAZISNU Grobogan Salurkan Sembako

Penyaluran paket sembako kepada warga terdampak bencana banjir di Grobogan Jawa Tengah, Senin (19/2/2024). (Foto: NU Care-LAZISNU Grobogan)

Jakarta, NU Online
NU Care-LAZISNU Grobogan Jawa Tengah menyalurkan paket sembako kepada warga terdampak bencana banjir di Desa Candisari dan Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, pada Senin (19/2/2024).

 

"Rincian paket tersebut berjumlah 20 paket. Masing-masing paket berisi beras, mineral, telur, mie instan, gula dan minyak goreng," papar Ghulam Kahmi, Ketua LAZISNU Grobogan Jawa Tengah, Selasa (20/2/2024).

 

Bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban warga di dua desa tersebut yang telah dilanda banjir beberapa waktu lalu. Penyaluran bantuan adalah hasil kerja sama dengan XL Axiata Grobogan. ​​​​​​


"NU Care-LAZISNU Grobogan bekerjasama dengan XL Axiata, karena secara peta penyaluran mereka kurang mengerti, sehingga memilih NU Care-LAZISNU Grobogan sebagai partner," imbuhnya.


Dia mengatakan pihaknya terbuka dengan siapa saja yang ingin menjadi rekan atau mitra penyaluran bersama.


Ghulam juga menceritakan kondisi warga terkini sedang menangani dampak pascabanjir, yakni membersihkan lumpur dan lain sebagainya.


"Apalagi padi-padi petani yang kemarin habis dipanen, kini basah semua dikarenakan banjir. Mereka sedang melakukan penjemuran ulang," beber Ghulam.

 

Ia berharap NU Care-LAZISNU Grobogan bisa menjadi mitra dari berbagai pihak untuk menangani dan meringankan beban warga pascabanjir.


Sebelumnya Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, M Pudji Wibowo mengatakan, pada Senin (19/2/2024), banjir yang menggenangi Kabupaten Grobogan sudah surut. Para pengungsi mulai kembali ke rumah-rumah mereka kemudian membersihkan sisa-sisa banjir. Selain itu, tanggul yang jebol juga sudah diperbaiki

 

Pada Senin (12/2/2024) lalu, ia mengatakan, NU Peduli Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Grobogan, mendirikan dapur umum di tiga Majelis Wakil Cabang Nahdaltul Ulama (MWCNU), di antaranya MWCNU Purwodadi, MWCNU Gubug, dan MWCNU Kedungjati. 


"Selain itu, Fatayat NU Jawa Tengah juga membantu dengan mendirikan dapur umum. Sekarang dapur umum sudah ditutup. Saat ini, penanganan banjir diserahkan kepada pemerintah, seperti penanganan tanggul Sungai Tuntang yang jebol," tambahnya.

 

Banjir di Kabupaten Grobogan, kata Pudji, disebaban oleh jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Kemiri dan lintasan air di Kecamatan Gubug. "Banjir tersebut menggenangi 9 kecamatan dan 43 desa serta 3.860 hektar sawah di Kabupaten Grobogan," pungkasnya.

 

Selain Grobogan, banjir juga terjadi di Demak.