Daerah

Cerahkan Umat, GP Ansor Pamekasan Hadirkan Program Ngèmanin

Senin, 10 Februari 2020 | 04:00 WIB

Cerahkan Umat, GP Ansor Pamekasan Hadirkan Program Ngèmanin

Suasana pelaksanaan program Ngèmanin di kantor PC GP Ansor Pamekasan. (Foto: NU Online/Hairul Anam)

Pamekasan, NU Online

Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pamekasan punya program yang menyedot perharian masyarakat. Ngèmanin, namanya. Itu singkatan dari Ngèlmo Malam Senin.

 

Program Ngèmanin ditangani oleh Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Kabupaten Pamekasan. Ketua MDS Rijalul Ansor, Ra Maltuful Anam diamanahi sebagai pengasuhnya.

 

Di bawah asuhan Ra Maltuf, para kader, pengurus GP Ansor, dan masyarakat umum mengaji kitab Nashoihul Ibad karya Syaikh Muhammad Nawawi al-Bantany.

 

"Ngèlmo itu bisa diartikan mencari ilmu. Alhamdulillah sekarang pertemuan kedua," ujar Ra Maltuf usai mengisi pengajian dari program Ngèmanin.

 

Menurutnya, kitab Nashoihul Ibad berisi beberapa nasehat yang akan mencerahkan umat, sehingga bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi hari kiamat.

 

"Nasehat-nasehat di dalam kitab ini dikelompokkan menjadi 10 bab yang berisi 214 nasehat. Sebanyak 45 nasehat di antaranya bersumber dari hadis dan selebihnya adalah atsar atau ucapan para sahabat dan pengikut nabi," ungkap Ra Maltuf.

 

Terkait dengan program tersebut, Ra Maltuf menghendaki program Ngèmanin nantinya diisi oleh para kiai muda NU Pamekasan secara bergantian, dengan Nashoihul Ibad sebagai kajian. Namun untuk sementara, narasumbernya adalah Ra Maltuf sendiri.

 

"Ketika sudah berjalan maksimal, istikamah sebulan atau dua bulanan, selanjitnya nanti kita melibatkan para kiai muda yang keilmuannya sudah diakui. Kita mesti dekat dengan mereka. Sebab, mereka adalah ulama," ujar alumnus Pesantren Sidogiri tersebut.

 

Berkumpul dengan ulama, ujarnya, bisa mendekatkan diri kita kepada Allah. Sering bersilaturrahim ke ulama, bisa memperbaiki akal dan hati untuk selalu condong kepada Allah.

 

"Sebab, hati dan diri ulama itu penuh dengan nurullah, penuh dengan cahaya Allah. Cahaya ilahiah ini merupakan unsur penting yang sangat dibutuhkan oleh rohani kita," tegasnya.

 

Program Ngèmanin tergolong milenial. Sebab, MDS Rijalul Ansor menggandeng televisi di Jawa Timur, dikemas dengan live streaming. Pengurus juga memaksimalkan live streaming facebook.

 

Dalam program Ngèmanin, tampak tidak sekadar pengajian kitab, tetapi peserta juga terlibat aktif berinteraksi dengan Ra Maltuf.

 

Ragam pertanyaan dilontarkan oleh peserta Ngèmanin, mulai dari yang ringan hingga pertanyaan berat. Ra Maltuf tampak tenang dan sigap dalam memberikan jawaban.

 

Kontributor: Hairul Anam

Editor: Aryudi AR