Daerah

Desain Grafis, Kunci Dakwah di Media Sosial

Jumat, 7 Desember 2018 | 11:30 WIB

Surabaya, NU Online
Mahir dalam mendesain, PKPT (Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengadakan pelatihan desain. Kegiatan diikuti puluhan kader pilihan dengan harapan mereka akan mengawal media sosial di kampus setempat. 

“Kegiatan ini berangkat dari kondisi beberapa kader yang mendesain kurang maksimal. Untuk itu, dengan diadakan kegiatan ini diharapkan dapat memperbaiki cara mendesain kader PKPT UIN Sunan Ampel Surabaya,” kata Nasjih, Kamis (6/12).  

“Dalam era digital ini, menguasai desain grafis adalah hal yang sangat menguntungkan, karena sekarang semua bidang pekerjaan membutuhkan keahlian tersebut,” kata Ketua PKPT IPNU UINSA Surabaya ini.

Selain itu dalam dunia yang semakin global ini, media sosial menjadi suatu hal yang dasyat. "Orang dapat difitnah hingga masuk penjara juga hanya karena media sosial," urainya di Bascamp PKPT IPNU IPPNU UINSA jalan Jemursari Wonocolo Surabaya. 

“Seperti kasus Ahok beberapa waktu lalu, yang diframing oleh segelintir orang sehingga menggiring persepsi masyarakat Indonesia bahwa Ahok itu salah,” ujar Zidni Nafi’ Akbar, pemateri dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jatim dan juga anggota Media Center IPNU (MCI) ini.

Menurut pria kelahiran Kediri ini, kunci menguasai dunia desain seperti corel draw adalah sering berlatih. Unsur yang menjadi inti dari pelajaran desain hanya ada tiga yaitu pemilihan warna, font, dan pengaturan tata letak. Jika sudah menguasai tiga tersebut maka akan sanagat mudah sekali membuat desain yang baik. 

“Zaman sekarang itu dengan membuat pamflet atau meme di media sosial, kita sudah bisa mempengaruhi dan mengubah persepsi masyarakat. Begitu hebatnya kecanggihan teknologi,” tandas mahasiswa ITS Surabaya ini. (Rof Maulana/Ibnu Nawawi)