Daerah

Ngaji Budaya Lesbumi Purbalingga Doakan Masyarakat dari Bencana

Jumat, 30 April 2021 | 03:00 WIB

Ngaji Budaya Lesbumi Purbalingga Doakan Masyarakat dari Bencana

Penampilan Ngaji Budaya Lesbumi Purbalingga, Kamis (29/4). (Foto: istimewa)

Purbalingga, NU Online

Bertempat di Pendapa Sangalikuran Perumahan Abdi Kencana Purbalingga, Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) PCNU Purbalingga, Jawa Tengah bekerjasama dengan Komunitas Teater dan Sastra Perwira (Katasapa) Purbalingga menggelar Ngaji Budaya, Kamis (29/4).

 

Acara yang berlangsung bakda shalat Tarawih tersebut diisi dengan orasi budaya, penampilan musik hadrah, dan baca puisi religi. Penampilan musik hadrah yaitu dari TPQ Arina Manasikana Perumahan Abdi Kencana, asuhan Arin Hidayat. 

 

Dalam orasi budayanya, Trisnanto Budidoyo, Ketua PC Lesbumi Purbalingga mengajak di bulan Ramadhan ini terus meningkatkan ibadah. Selain itu juga mengajak berdoa untuk keselamatan saudara-saudara sebangsa yang sedang diuji bencana.

 

"Beberapa bulan kemarin saudara-saudara kita di Kalimantan, Sulawesi, dan NTT yang tertimpa bencana. Bulan ini juga ada tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 yang mengakibatkan korban jiwa awak kapalnya, serta meninggalnya Ketua umum Lesbumi PBNU KH Agus Sunyoto. Peristiwa tersebut menyisakan duka mendalam," ungkapnya.

 

Selanjutnya, acara Ngaji Budaya menurutnya digelar dengan balutan seni budaya sebab untuk ikut serta dalam upaya ketahanan seni budaya, yang nantinya juga memperkuat ketahanan nasional. Sebab seni itu indah, makanya dengan media seni bisa menyampaikan dengan indah pula nilai-nilai yang terkandung di dalamnya imbuhnya. 

 

Agustav Triono, Sekretaris Lesbumi Purbalingga sekaligus koordinator acara menyampaikan selain mengajak musik hadrah dari TPQ Arina Manasikana, juga mengajak beberapa pegiat sastra dan pembaca puisi Purbalingga untuk tampil. Selain dirinya, juga ada Windu Setyaningsih, Ryan Rachman, Tegar Saputra, Ikrom Rifai, Deka, Arsyad Riyadi, Zulfikar dan Lilian Kiki Triwulan. "Karena di bulan Ramadhan maka puisi-puisi yang kami bacakan bertema religi, " imbuhnya. 

 

Puisi-puisi yang dibacakan ada karya sendiri maupun karya penyair yang sudah dikenal. Salah satunya puisi karya KH Mustofa Bisri dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Deka. Tak ketinggalan Ryan Rachman, Ketua Katasapa membaca dengan syahdu terjemahan syair Al I'tiraf berkolaborasi dengan Arin Hidayat yang mengiringinya dengan musik keyboard. 

 

Acara berlangsung sekitar dua jam tersebut meski sederhana namun lewat lagu-lagu hadrah yang ditampilkan serta pembacaan puisi religi menambah khidmat malam Ramadhan.

 

Editor: Kendi Setiawan