Patoni
Penulis
Seni dan sastra merupakan bidang yang juga lekat dengan sosok Gus Dur. Ia pernah dipilih menjadi Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).
Hal itu menunjukkan bahwa Gus Dur dekat dengan para seniman dan budayawan. Selain mengembangkan dunia seni, Gus Dur juga berusaha mengangkat kesenian pesantren.
Bukan hanya keseniannya yang diangkat, tokoh-tokohnya juga dengan sabar dimunculkan oleh Gus Dur, seperti Gus Mus, kiai multitalenta di bidang seni, baik seni lukis, kaligrafi, syair, puisi, dan cerpen.
Suatu ketika, Gus Mus bersama Amang Rahman dan Zawawi Imron (si penyair celurit emas) mengadakan pameran lukisan.
Mereka mengundang Gus Dur untuk membuka pameran lukisan tersebut.
Dalam sambutannya, Gus Dur antara lain mengatakan, “Sudah tahu orang tidak bisa melihat, kok disuruh membuka pameran lukisan.” (Fathoni)
*) Sumber cerita dari sahabat Gus Dur, Jaya Suprana (2013)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua