Sudah lama raja Arab mendengar kabar, bahwasanya tanah Jawa sangat subur, gemah ripah loh jinawi. Kabar yang terdengar dari negeri Timur itu, apa saja bisa tumbuh di belantara Jawa.
Lantas suatu ketika sang raja memutuskan diri untuk datang ke Jawa. Akhirnya raja beserta rombongan di terima oleh para kiai Jombang.
<>Di Jombang, raja dijamu oleh para kiai dengan suguhan ketela rebus dan kopi luwak yang sudah terkenal kelezatannya. Meski hidangan itu terbilang sangat sederhana, oleh raja menu itu sudah dibilang sangat luar biasa.
Raja sangat menyanjung-nyanjung makanan serta minuman itu karena di negaranya belum pernah ada. Raja memujinya dengan super lezat.
Tiba-tiba raja penasaran dan bertanya kepada kiai, âMa hadza ya Ustadz? Ini apa, wahai, Ustad?"
âHadzihi qahwah takhruju min sillitil luwak, ya Syaikh. Ini kopi yan keluar dari dubur Luwak, ya Syekh,â jawab kiai
Penulis: Syaiful Mustaqim
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua