Embarkasi Padang Awali Kedatangan Jamaah Haji Gelombang 2 di Makkah
NU Online Ā· Sabtu, 17 Mei 2025 | 19:11 WIB

Jamaah haji Indonesia asal Kota Padang saat tiba di Makkah. Mereka merupakan jamaah haji gelombang kedua dari Indonesia yang mengawali tiba di Makkah, Sabtu (17/5/2025). (Foto: NU Online/Patoni/MCH 2025)
Patoni
Penulis
Makkah, NU Online
Tahap kedatangan jamaah haji Indonesia gelombang kedua yang langsung ke Makkah dari Jeddah sudah dimulai pada Sabtu (17/5/2025). Jamaah dari Embarkasi Padang (PDG) merupakan rombongan awal yang tiba di Makkah.
Mereka tiba di hotel Manar Al-Mashaer, Syisyah, Makkah pukul 08.03 WAS. Mereka langsung disambut syarikah penyedia layanan serta para petugas haji yang siap sedia sejak pagi untuk menyambut kedatangan mereka.
Tasbih Marunduri Amarullah (48), jamaah haji asal Pasaman Barat, Sumatra Barat mengungkapkan rasa syukurnya sudah sampai di Makkah. Ia yang yang berangkat sama istrinya berharap ibadahnya haji diberikan kelancaran dan kesehatan. Dia dan istrinya berada di satu hotel.
Tasbih menyampaikan terima kasih atas pelayanan sejak dari embarkasi. Apalagi tidak sedikit jamaah haji lansia dari Embarkasi Padang. Dia berharap layanan kepada jamaah haji tidak kurang sedikit pun sehingga jamaah bisa melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman.
"Pelayanan yang diberikan kepada kami dari mulai pemberangkatan sampai di Jeddah dan Makkah ini luar biasa. Mudah-mudahan tidak kendor. Para petugas haji mengarahkan sehingga kami tidak bingung, namanya baru pertama kali," ujar Tasbih.
Rasa bahagia dan syukur juga diungkapkan Misnetis bin Sabirin bin Dullah. Perempuan berusia 63 tahun ini pergi ke Tanah Suci untuk berhaji dengan kondisi tubuh yang memerlukan bantuan kursi roda.
Nenek Misnetis terkena syaraf kejepit tulang punggung bagian belakang. Selama dua tahun dia mengaku tidak bisa berjalan sehingga harus menjalani operasi.
"Saya menunggu 13 tahun untuk naik haji. Awalnya saya ragu bisa melaksanakan haji atau tidak. Akhirnya saya putuskan untuk operasi. Saya serahkan kepada Allah. Kalau pun tidak bisa sembuh penuh, minimal 50 persen," ujar Nenek Misnetis.
Hingga saat ini, dia masih merasakan sakit ketika duduk terlalu lama dan saat akan berdiri dari duduk. Dia akan memanfaatkan sewa pendorong kursi roda selama melaksanakan ibadah haji karena ia berangkat haji seorang diri.
Jamaah haji asal Embarkasi Padang yang mengawali datang di Makkah berjumlah 3 kloter yaitu kloter 8, 9, dan 10. Mereka berjumlah sekitar 1.000-an orang. Mereka ditempatkan di Sektor 3 wilayah Syisyah.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Ali Machzumi yang ikut menyambut kedatangan jamaah Embarkasi Padang menjelaskan bahwa seluruh identitas jamaah, terutama kartu Nusuk akan segera diurus ke Syarikah terkait.
"Kami terus berkoordinasi dengan syarikah dalam waktu 1 x 24 jam ini kartu Nusuk akan diurus agar segera keluar," ujar Ali Machzumi.
Namun untuk sementara waktu, seluruh jamaah diberikan kartu identitas alternatif pengganti kartu Nusuk.
Ali Machzumi kembali mengimbau kepada jamaah haji agar selalu membawa kartu identitas, terutama kartu Nusuk. "Kami imbau untuk selalu dibawa. Jangan dititipkan ke jamaah lain, bahkan itu keluarga sendiri," ujarnya.
Dia menjelaskan, per Sabtu (17/5/2025) jamaah yang menuju Makkah dari Madinah sebanyak 20 kloter sekitar 7.900 jamaah. Sedangkan dari Jeddah sebanyak 14 kloter sekitar 5.300 jamaah.
Sementara itu, menurut data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama RI per 17 Mei 2025 pukul 11.00 WAS, secara keseluruhan jamaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci mencapai 107,8 ribu orang atau 52,76 persen. Artinya, sudah lebih dari setengah dari kuota total 203.320 orang sudah berada di Arab Saudi.
Ā
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua