Internasional

Irak Tangkap Wakil Pemimpin ISIS

Rabu, 4 Desember 2019 | 23:30 WIB

Irak Tangkap Wakil Pemimpin ISIS

Prajurit Irak dalam operasi militer untuk mengambil alih sebuah desa di luar Mosul, Irak pada 29 November 2016. (AP Photo/Hadi Mizban)

Baghdad, NU Online
Otoritas Irak berhasil menangkap Wakil Pemimpin Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Abu Kholdun di Irak dalam kondisi hidup pada Selasa (3/12). Kholdun ditangkap di Kota Hawija, Provinsi Kirkuk dan sedang membawa kartu identitas palsu.

Seperti dikabarkan kantor berita Anadolu, Rabu (4/12), Kholdun merupakan komandan militer kelompok teroris ISIS untuk provinsi Salah al-Din. Di samping itu, dia juga merupakan Wakil Pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi yang tewas dalam operasi militer yang dilancarkan militer Amerika Serikat (AS) pada Oktober lalu di Suriah. 
 
Di bawah al-Baghdadi, ISIS mendeklarasikan kekhalifahan di Irak dan Suriah pada 2014 silam. Sejak saat itu wilayah ISIS terus meluas. Disebutkan, pada akhir 2014, (ISIS) mengendalikan sepertiga wilayah Irak dan sepertiga wilayah Suriah pada akhir 2014 silam.
 
Jika digabung, maka luas wilayah kekuasaan kelompok ISIS pada saat itu sama dengan luas negara Inggris (sekitar 130.395 km²). Pada saat itu, ISIS juga dilaporkan memerintahkan delapan hingga sembilan orang di dalam wilayah kekuasannya itu.  
 
“(Wilayah) negara yang dikuasasi ISIS seluas Inggris. Memiliki sekitar delapan atau sembilan juta orang di dalamnya,” kata Joshua Landis pakar Suriah dan direktur dari University of Oklahoma Center for Middle East Study, dilansir laman Alarabiya, Jumat (28/11/2014). 
 
Namun kondisi ISIS berubah total setelah lima tahun berlalu. Kini mereka terjepit setelah digempur banyak pihak. Merujuk laporan edition.cnn.com, Sabtu (16/2/2019), komandan pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat mengungkapkan kalau saat ini kelompok ISIS hanya mengontrol wilayah di Suriah seluas 700 meter persegi.
 
Kemudian pada Maret 2019, Pasukan Demokrat Suriah (SDF) yang disokong Amerika Serikat (AS) mengatakan, kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berhasil dikalahkan secara total. Pernyataan ini dikeluarkan menyusul benteng pertahanan terakhir ISIS di Baghouz, Suriah telah ditaklukkan. 

Juru Bicara SDF Mustafa Bali menyatakan, ISIS mengalami 100 persen kekalahan terirotial setelah pasukan SDF berhasil menguasainya. Dengan penaklukkan itu, maka kekhalifahan ISIS yang pernah menguasai sepertiga wilayah Irak dan Suriah atau seluas negara Inggris berakhir.
 
"Baghouz telah dibebaskan. Kemenangan militer melawan ISIS telah tercapai," kata Bali, dikutip Reuters, Sabtu (23/3).
 
Meski kehilangan wilayah kekuasaan, kelompok ISIS dianggap masih menjadi ancaman keamanan dunia karena ia masih memiliki sel di mana-mana. 
 
Pewarta: Muchlishon
Editor: Abdul Muiz