Internasional

KJRI Jeddah Serahkan Primaduta Award ke Empat Pengusaha Saudi

Sabtu, 26 Oktober 2019 | 14:00 WIB

KJRI Jeddah Serahkan Primaduta Award ke Empat Pengusaha Saudi

Penyerahan Award kepada Abdul Latif Jameel (Foto: NU Online/Fauzi Husny)

Jeddah, NU Online
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menggelar Malam Penyerahan Primaduta Award kepada empat pengusaha Saudi. Acara yang berlangsung Jumat, 25 Oktober Agustus 2019, di Balai Nusantara Wisma Konsul Jenderal (Konjen) dihadiri ratusan tamu undangan termasuk dari perwakilan empat perusahaan penerima penghargaan.

Primaduta diberikan pemerintah Indonesia terhadap para importir untuk mendorong masuknya produk Indonesia ke pasar Arab Saudi. 

Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Presiden Bapak Jusuf Kalla  16 Oktober silam  melalui Konsul Jenderal RI Jeddah, M Hery Saripudin, saat pembukaan Trade Expo Indonesia ke 34 yang berlangsung  di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang Banten.

Disampaikan Konjen dalam sambutannya, dalam tiga tahun terakhir Tim Ekonomi-Perdagangan (Ekodag) KJRI Jeddah getol mendatangi perusahaan-perusahaan Saudi dalam rangka mendorong masuknya aneka produk Indonesia ke Negara Dua Tanah Suci tersebut. 

"Pemerintah bukan hanya mengakui kehadiran anda, tapi juga mengapresiasi komitmen anda yang kuat untuk mempertahankan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Arab Saudi," ucap Konjen.

Alhasil, empat Importir Saudi memperoleh penghargaan Primaduta dari Pemerintah RI. Empat perusahaan yang mendapat anugerah tersebut adalah Abdullatief Jamil, dan Mawla Dawilah pada segmen pasar potensial manufaktur, Muhammad Bawazier Trade (MBT) dan Said Bawazier Trade Corps (SBTC) pada segmen pasar produk UMKM. Keempat perusahaan tersebut bergerak di bidang otomotif, makanan olahan, dan bumbu makanan.

Disebutkan Konjen, para penerima penghargaan dari Arab Saudi semuanya berbasis di Jeddah dan merupakan yang terbanyak dari sisi jumlah penghargaan yang diterima dari sekian perwakilan dari seluruh dunia.

"Dua tahun sebelumnya, penerima Primaduta ada dua perusahaan. Tahun lalu bertambah menjadi tiga. Tahun ini bertambah lagi menjadi empat," Imbuh Konjen.

Dalam ajang tersebut, lanjut Konjen, tiga dari 175 pengusaha dari Wilayah Kerja KJRI Jeddah berhasil melakukan transaksi dengan nilai 8 juta dolar AS.

Menukil pernyataan Menteri Luar Negeri, Konjen menyatakan bahwa diplomasi ekonomi untuk masa lima tahun ke depan akan semakin diperkuat. Diplomasi  ke depan tidak saja fokus  pada isu perlindungan, namun juga semakin memperkuat hubungan ekonomi antara RI-Saudi.

Sementara itu, perwakilan dari SBTC menyatakan apresiasi kepada KJRI Jeddah atas upaya asistensi yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir ini bagi perusahaannya. Dia berharap hubungan dagang dengan Indonesia ke depan semakin meningkat. 

Malam Primaduta Award dimeriahkan dengan pernampilan tarian tradisional dari kelompok kesenian siswa Sekolah Indonesia Jeddah. 

Editor: Abdullah Alawi