
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (kiri) dan Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi (kanan). (Foto: dailynewssegypt)
A Muchlishon Rochmat
Penulis
Kairo, NU Online
Mesir berjanji akan terus mendukung secara penuh perjuangan Palestina. Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi menegaskan, urusan soal Palestina tetap menjadi prioritas politik utama bagi Mesir.
Disebutkan pula, pemerintah Mesir akan mendukung Palestina dalam tuntutan apa pun yang dibuatnya untuk mewujudkan penyelesaian damai dan pemulihan hak-hak rayat Palestina. Bagi el-Sisi, solidaritas dan intensifikasi upaya negara-negara Arab perlu dihidupkan kembali untuk proses perdamaian.
Hal ini disampaikan pemerintah Mesir ketika Presiden Palestina Mahmoud Abbas berkunjung ke Kairo pada Senin kemarin. Juru bicara Kepresidenan Mesir, Bassam Rady, mengatakan, pertemuan Presiden Mesir dan Presiden Palestina tersebut membahas perkembangan terbaru terkait dengan masalah Palestina dan proses perdamaian di Timur Tengah. Termasuk di antaranya upaya Mesir membawa stabilitas ke Jalur Gaza dan membantu meningkatkan kondisi kemanusiaan dan ekonomi di sana.
Diberitakan Arab News, Selasa (1/12), Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut, penting menjaga konsultasi dan koordinasi dengan pemerintah Mesir mengenai masalah Palestina secara keseluruhan. Dia berterima kasih kepada Mesir atas dukungan jangka panjang yang diberikan untuk persatuan nasional Palestina.
Selain Presiden Mesir, Abbas juga akan bertemu dengan Raja Yordania, Abdullah II. Ini merupakan tur luar negeri pertama Abbas sejak pandemi Covid-19. Abbas melakukan tur perjalanan ke beberapa sejumlah negara beberapa hari setelah sebelumnya Otoritas Palestina (PA) mengumumkan pemulihan koordinasi dengan Israel.
Disebutkan, dengan menemui beberapa pemimpin negara Arab, Abbas ingin mengoordinasikan posisi Arab dan menggalang dukungan politik sebelum Presiden AS terpilih, Joe Biden, berkuasa. Dikatakan juga, tim PA telah melakukan kontak dengan tim Biden.
Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki mengatakan, pihaknya secara tidak langsung memberi tahu Biden mengenai kesiapannya untuk kembali bernegosiasi dengan Israel berdasarkan hukum internasional.
Sebelumnya, laporan Israel mengatakan bahwa Abbas telah mengirimkan beberapa pesan kepada tim Biden yang menyatakan kesediaannya untuk mematuhi persyaratan yang memungkinkan pembukaan dialog antara dia dan pemerintahan baru di Washington.
Pewarta: Muchlishon
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua