PCINU Jepang Berbelasungkawa atas Topan Hagibis, Imbau Simpan Nomor Penting
NU Online · Senin, 14 Oktober 2019 | 12:30 WIB
Situasi di beberapa daerah terdampak Topan Hagibis berangsur-angsur kembali normal sejak Ahad, (13/10). Fasilitas transportasi publik seperti penerbangan, kereta cepat (shinkansen), commuter line dan subway, serta bus kota umumnya telah kembali beroperasi normal.
Menurut Japan Meteorological Agency (JMA) bencana longsor dan banjir berpotensi muncul akibat kombinasi curah hujan yang tinggi dan luapan air sungai.
“Oleh karena itu, kepada seluruh Nahdliyin yang berada di wilayah-wilayah terdampak topan dianjurkan untuk terus memantau perkembangan melalui pemberitaan dan ikuti petunjuk dari otoritas setempat,” demikian rilis PCINU Jepang yang diterima NU Online, Senin (14/10).
Mengikuti anjuran KBRI Tokyo, seluruh warga negara Indonesia (WNI) umumnya dan Nahdliyin khususnya diimbau untuk menyimpan nomor-nomor kontak penting untuk keperluan situasi darurat sebagai berikut: KBRI Tokyo 080-3506-8612 atau 080-4640-7419 (untuk keadaan darurat 24 jam).
“Situasi di sini sendiri sudah berangsur normal meskipun di beberapa daerah ada yang sangat parah dampaknya,” kata Sekretaris PCINU Jepang, Alfian Helmi.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang memastikan, WNI tidak ada yang menjadi korban tewas atau luka dalam bencana itu. Meski demikian, ada sejumlah WNI yang tertahan di bandara dan hotel. Sebagian yang lain harus mengungsi karena tempat tinggalnya terkena luapan air.
“Dari hotline dan medsos yang kami pantau tidak ada WNI terluka, namun ada beberapa yang stranded di bandara dan di hotel. Ada juga WNI penduduk yang ke pengungsian karena rumahnya dekat sungai akibat meluap,” kata Konselor Menteri di Bidang Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya, Eko Santoso Junor, berdasarkan laporan yang diterima KBRI Tokyo.
Pewarta: Muchlishon
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua