Puncak Haji Masih Lama, Konjen RI Jeddah Imbau Jamaah Siapkan Energi dan Stamina
NU Online · Senin, 20 Mei 2024 | 23:05 WIB

Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia (RI) di Jeddah Yusron Ambari (Foto: Alhafiz Kurniawan/NU Online)
Alhafiz Kurniawan
Penulis
Makkah, NU Online
Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia (RI) di Jeddah Yusron Ambari menyambut kedatangan 3.425 jamaah haji Indonesia di Kota Makkah. Konjen RI mengingatkan jamaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan dan stamina agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan maksimal.
”Selamat datang bagi jamaah haji Indonesia di Kota Suci Makkah. Cuaca di Makkah sangat panas. Sekarang saja mencapai 39 derajat. Tolong jaga kesehatan,” kata Konjen RI Jeddah Yusron Ambari ketika menyambut kedatangan 8 kloter pertama di Hotel Al-Ghadeer, Syisyah, Kota Makkah, Senin (20/5/2024) siang.
Sebanyak 8 kloter siang ini memasuki Makkah setelah bermukim selama 9 hari di Madinah. Mereka akan ditempatkan di 170 hotel. Mereka disambut baik oleh petugas haji Indonesia dan pihak masyaraik Arab Saudi.
Adapun 8 kloter yang tiba di Makkah hari ini adalah kloter JKG 1, JKG 2, JKS 1 dan 2, BTH 1, PTM 1, SUB 1 dan UPG 1. Mereka berjumlah sedikitnya 3425 jamaah haji Indonesia gelombang I yang datang dari Madinah.
Konjen RI Jeddah Yusron Ambari berharap jamaah haji Indonesia yang tiba lebih awal di Arab Saudi dapat menjaga kesehatan dan menyesuaikan diri dengan kondisi dan cuaca di Arab Saudi.
”Sekali lagi yang paling utama adalah, waktu penyelenggaraan ibadah haji masih lama. Mari kita jaga stamina kita. Kita siapkan tenaga untuk di Arafah dan Mina. Kalau sekarang kita forsir habis-habisan, maka tenaga kita habis, maka sayang ibadah utama (haji) kita tidak bisa maksimal,” kata Yusron Ambari.
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua